Love is Strategy

Rencana - 3

Kenma merasa aneh sebelum memasuki gym, bukan apa apa rasanya aura dari dalam gedung gym yang tidak seperti biasa terbawa hingga keluar gedungnya. Kenma melihat Kuroo sedang menatap seseorang, bersama yang lain bukan seseorang lagi tapi 2 orang yang sedang menyiapkan minum di bangku sebrang lapangan.

Lho bukannya itu (y/n), dia membantu manager nekoma menyiapkan minum dan yang lain. Tiba-tiba sekali.

"Oh sudah datang" Kenma hanya mengangguk dan masih memperhatikan sang menager berbicara dengan teman sekelasnya itu.

"Sepertinya mereka cepat akrab, dia tiba-tiba datang mengekori manager kita" Kenma cukup heran, ya karena sebelumnya mereka tidak terlihat akrab.

Tiba-tiba aja (y/n) menoleh ke belakang dan mendapati Kenma berdiri di sebelah Kuroo sambil memperhatikannya.

"Kozume-san, aku baru tau menggeluti voli" Kenma hanya menggangguk.

"Oh ya aku boleh menonton latihan kalian kan senpai?" Tanya (y/n) pada Kuroo, ya sedikit terkejut sih tapi dia mengangguk.

"Apakah gedung voli ini akan di penuhi gadis cantik nantinya?" Yamamoto bergumam pelan. Tapi masih di dengar oleh Inouka dan yang lain.

"Ayo kita taruhan siapa tau (y/n) menjadi manager kita dalam 4 hari ini" Yamamoto terkekeh geli yang di jawab oleh Yaku. "Boleh, kita bertaruh Yakisoba bagaimana?"

"Deal ucap keras keras yang lain" Ada beberapa yang setuju ada yang tidak, setuju dengan ucapan Yamamoto dan ada yang tidak setuju, ya mungkin karena sepertinya akan sulit menggait (y/n) sebagai manager tambahan.

"Oh iya besok kita akan lari, rutenya sudah di buat oleh Kai, jadi jangan sampai lupa" Kuroo berucap sebelum memulai pemanasan.

Sementara itu (y/n) sedang memperhatikan mereka pemanasan dengan manager, sang manager ternyata tidak selamanya hanya mengamati seperti yang dia pikirkan, bahkan gadis di samping (y/n) masih bisa sambil belajar dan tidak terganggu sama sekali. Pelatih mereka juga tidak mempermasalahkannya juga.

"Manager-san, apa tidak kesulitan menjadi manager sambil menjadi siswa berprestasi di sekolah, bahkan kau masih bisa belajar tanpa terganggu"

Manager nekoma itu hanya terkekeh geli "Bukan berarti aku sibuk menjadi manager nekoma membuatku malas belajar apalagi aku akan segera lulus berbarengan dengan Kuroo senpai, Yaku senpai, Kai senpai, Mereka juga belajar kok di sela sela latihan kadang kadang. Jadi tidak ada itu kata capek walaupun kami sibuk seperti ini"

(y/n) hanya mengangguk, apa yang dikatakan sang manager benar, apalagi selama sekelas dengan Kenma, juga melihat Kenma juga masih mendapat nilai bagus di tengah ke sibukkannya untuk bertanding.

"Oh ya manager-san aku boleh tau, Kozume-san itu pada posisi apa? Hehehe aku tidak mengerti"

"Tidak masalah, Kenma itu setter nekoma, kamu bisa googling setter itu tugasnya apa"

"Ah, wakatta" (y/n) mengangguk lalu kembali melihat ke lapangan sekarang mereka latihan menjadi 2 kelompok.

Sekarang langit sudah mulai gelap tetapi (y/n) masih berada di gym bersama anak nekoma yang lain, terlihat ada seseorang yang menggunakan baju berbeda warna memasuki area gym.

"Ini sudah ada jemputan" Awalnya (y/n) mengira yang di jemput itu salah satu anak kelas satu tapi nyatanya sang manager nekoma yang di jemput oleh cowok cantik yang menunggu di pintu dan mengobrol dengan Yaku.

"(y/n) aku duluan ya, Kenma, antar (y/n) pulang ya. Kalian teman sekelas jadi tidak apa apa" (y/n) jelas terkejud apalagi Kenma kaget sekali saat sang manager sudah bersabda seperti itu.

"Eh, tidak usah aku bisa pulang sendiri"

"Tidak apa apa (y/n) santai aja. Aku duluan ya"

Lalu jadilah sekarang Kuroo, Kenma, dan (y/n) pulang bersama. Sebenarnya mereka beda jalur tapi kalau sang manager sudah bilang seperti itu Kenma bisa apa lagi Kuroo juga seperti tidak keberatan.

"Oh ya (y/n) chan bagaimana bisa kau ikut manager kita ke gym tadi?" Kuroo sedikit penasaran apalagi Kenma sangat penasaran.

"Ah itu tadi manager-san menawari mau ikut tidak ke gym  saat aku mengembalikan novel milik Sakura-chan. Jadi aku mau, aku juga dengar Kozume-san disana jadi aku ikut" Kuroo mengangguk aja, tapi Kenma justru bingung kenapa karena ada dia (y/n) jadi ikut padahal dia belum mencoba mengajak gadis itu ke gym, niatnya juga di ajak untuk melihat gadis itu tertarik menjadi manager apa tidak.

27.03.20