Setelah menunggu sekitar 10 menitan revan datang juga.
"Sori lama" ucapnya seraya membukakan pintu mobil.
"Gpp,btw mw kemana kita ini?"
"Ke suatu tempat" yang mungkin bisa balikin ingatan lo. lanjutnya dalam hati.
"Oke lah gua mah ikut wae"
Selama di mobil mereka nyanyi nyanyi ketawa ketawa.
Ke udah kenal lama ya batin tia.
Sekitar 30 menitan mereka sampai di tempat tujuan. Tempat dengan pemandangan indah dan terasa familiar di ingatan tia.
"Tia lo kenapa?" Tanya revan
"Ha? O..oh gapapa" ucapnya
"Yaudah ayo maen ayunan biar kea dulu dulu"
Loh loh loh maksud nya apa ini.batin tia
"Ha?maksudnya?" Heran tia
"Ga ga abaikan" kilahnya.
Setelah seharian jalan jalan bareng revan tia pun pulang kerumah dengan perasaan sangat baik. Namun ketika dia membuka pintu moodnya hancur seketika.
"Bagus baru pulang,dari mana kamu ga liat jam berapa sekarang ini hah!" Sentak bima
"Saya dari luar" jawab tia datar
"Lihat jam berapa ini" sentaknya lagi "harusnya kamu contoh kaka mu itu dia tidak pernah membangkang seperti kamu" ucapnya tersenyum remeh.
"Saya dan dia itu berbeda,kami dibesarkan dengan cara dan kasih sayang yang berbeda ayah.Jadi jangan pernah samakan saya dengan anak manja itu"
"DASAR ANAK TIDAK TAU DIUNTUNG" teriaknya
"Ya ya ya terserah anda" santai tia sambil berlalu pergi. Ketika dia melewati kamar kakanya --cia-- dia melihat cia yang terus memperhatikan nya
"Kaka rindu kamu de" lirih cia.
"Benarkah kaka" sinis tia sambil menatap tajam ke arah cia.
BLAMM
Tia menutup pintu kamarnya dengan kasar lalu berjalan menuju kamar mandi.
.
.
.
Kini tia tengah termenung dengan laptop di pangkuannya sambil mengingat kembali masa masa dimana dia selalu diselimuti dengan kebahagiaan."Tia kangen bunda"lirihnya "disini ga ada yang sayang sama tia bunda semuanya jahat"
Tak lama tia pun menyelami alam mimpi dengan laptop yang masih dipangkuannya.
Klek
Cia masuk kekamar tia dan membenahi posisi tidur tia yang tidak nyaman.
"Maafin kaka de" gumam cia sambil mengusap surai tia lembut.setelah itu cia pun meninggalkan kamar tia.
🍊🍊🍊
Kini tia tengah bercermin sambil bersenandung kecil.
"Syudah ku duga diriku ini memang cantik" tia memuji diri sendiri.
Tia berjalan dengan tas yang di sampirkan di bahu kirinya menuju meja makan.
"Pagi tia" sapa cia dengan senyum Pepsodent
"Hmm" respon tia .
"Tia mau berangkat bareng cia ga" tanya cia lagi.
"Ga" jawab tia sambil berlalu pergi.
![](https://img.wattpad.com/cover/191830638-288-k400020.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
The Problem of My Life (Hiatus Sementara)
Fiksi RemajaCerita tentang gadis remaja dengan segudang masalah dihidupnya.