SEASON 4 : Surprise (END)

2K 65 2
                                    

"Kau mau mampir ke mall?"tawar Mitsuki membuyarkan lamunan Sarada. Entah mengapa ia tidak tenang semenjak melihat kedua orang tadi.

"A?Hah?"
"Ke mall?"Mitsuki mengulangi perkataannya. Sarada mengangguk. Mungkin pergi bersenang-senang sejenak membuat pikirannya tenang. "Tunggulah disini, aku akan mengambil mobilku"pinta Mitsuki. "T-tapi--"

"Tolong tetaplah disitu. Aku hanya sebentar"potong Mitsuki sambil meninggalkan Sarada.

"Sarada oneesan?"panggil seseorang. Sarada mendongak. "Hima?"balas Sarada. Himawari duduk di hadapan Sarada. "Sudah lama sekali aku tidak bertemu oneesan"ujar Himawari. Sarada hanya mengangguk dan tersenyum pahit. Himawari mengernyitkan dahinya. Ia tak mengerti kenapa wanita di hadapannya ini sangat murung. Dia mendekatkan wajahnya pada wajah Sarada.

"A-apa yang kau lakukan, Hima?!"teriak Sarada spontan. Himawari kembali duduk. "Kau terlihat jelek saat murung"jawab Himawari.

Drrrtt

Sarada dengan cepat membuka ponselnya karena tertera pesan dari kekasihnya di layar.

Bolt🐱💜
|Maafkan aku jika aku terlalu sibuk.
|Kuusahakan pulang hari ini.

Tanpa Sarada tau, sebenarnya Boruto dan Sumi melihat ke arahnya dan kemudian pergi meninggalkan kafe Namikaze.

"Sarada!!"panggil seseorang. "Ah, Hima. Aku pergi dulu ya"pamit Sarada ketika tau bahwa Mitsuki lah yang memanggilnya. Himawari mengangguk dan melambaikan tangannya.

"Aneh sekali, mereka berdua hari ini"ujar Himawari bermonolog.

.

.

"Yaampun, Mitsuki! Kenapa kau tak bilang bahwa ada mall sebesar ini di Konoha?!"ujar Sarada heboh.

"Kau saja yang tidak tau"sahut Mitsuki asal yang dibalas tatapan deathglare oleh Sarada. Bukannya takut, Mitsuki malah terkekeh.

Mitsuki benar-benar dibuat lelah oleh Sarada. Entah sudah berapa jam ia berjalan memutari mall hanya karena mengikuti Sarada. Seharusnya ia tau, bahwa perempuan akan betah di mall walaupun tidak membeli barang.

Sekarang mereka berada di salah satu toko make up. "Tumben beli make up."ujar Mitsuki yang tak ditanggapi sama sekali oleh Sarada. Seolah-olah Mitsuki hanyalah angin lewat. Mitsuki benar-benar bersabar akan hal ini. Kalau bukan untuk kebaikan temannya, mana mau ia melakukan hal seburuk ini.

Setelah membeli make up, Sarada mengajak Mitsuki ke salah satu toko baju yang menarik perhatian Sarada.

"Ini cocok nggak ya?"
"Kayaknya nggak deh"
"Eh, tapi beli dua-duanya aja deh"

Begitu saja terus batin Mitsuki. Mitsuki bahkan terheran bagaimana bisa seorang Boruto tahan akan sifat Sarada yang bisa berubah sewaktu-waktu. Akhirnya, ia memutuskan untuk menunggu di luar toko.

"Udah?"tanya Mitsuki. Sarada mengangguk.

"Kepada pengunjung Mall of Konoha, dimohon untuk tidak keluar sekarang. Keadaan Darurat"

Sontak semua orang panik. Bagaimana bisa di saat keadaan darurat, pengunjung malah tidak diperbolehkan keluar untuk pulang.

Tanpa sengaja ia melihat pria bersurai kuning dan wanita bersurai ungu yang dilihatnya tadi di kafe Namikaze. Tanpa mengatakan apapun, ia memberanikan diri mendekati Boruto dan Sumire yang sedang berjalan berdua. Hatinya serasa ditusuk belati. Perih.

"Boruto, Sumi"panggil Sarada. Kedua orang yang dipanggil menoleh. Mitsuki langsung menghampiri mereka karena takut terjadi kesalahpahaman. "Ternyata gini, haha"ujar Sarada sambil tertawa renyah. "Gue nyesel udah percaya sama lo berdua"lanjut Sarada sambil sedikit menitikkan air matanya.

"Eh, liat! Liat! Itu!" Para pengunjung sontak ribut karena melihat video yang diputar di layar. Tiba-tiba Mitsuki datang sambil membawa buket bunga mawar yang masih segar dan diberikan kepada Sarada. Sarada kebingungan.

Pertama, kekasihnya yang berjalan dengan wanita lain tanpa sepengetahuannya dan disembunyikan darinya. Kedua, bagaimana bisa di saat seperti ini Mitsuki malah memberikan buket bunga Mawar kepadanya. "Coba kamu lihat layar"ucap Mitsuki setelah memberikan buket bunga Mawar kepada Sarada.

"For, my galaxy, Uchiha Sarada."

Sarada terkejut. Di dalam video yang diputar di layar ada sosok kekasihnya. Tanpa ia sadari, Boruto bersembunyi dibalik Sumi karena takut Sarada akan mengamuk. Sarada terus menonton video tersebut sampai final.

"Mungkin belum banyak yang kita lalui. Mungkin juga banyak masa kelam di antara kita. Aku merindukan setiap hal-hal kecil yang kita lakukan berdua. Aku tau bahwa aku tak bisa terus berada di sisimu. Maafkan aku karena itu. Dan maaf karena telah membohongimu.

Mungkin aku hanyalah orang berengsek yang tanpa kusadari hal yang kulakukan bisa melukai hatimu. Sekali lagi, maaf. Aku ingin meminta maaf berkali-kali kepadamu. Aku takkan bosan meminta maaf.

Terimakasih untukmu karena kau selalu bersedia menungguku. Kau selalu mengabariku walaupun aku tak pernah mengabarimu. Terimakasih karena telah menjadi penyemangatku diam-diam. Terimakasih juga atas dukunganmu. Terimakasih karena kau benar-benar tulus mencintaiku.

Mungkin kita masih pemula dalam urusan cinta. Mari kita berjuang bersama, Uchiha Sarada. Will you be mine until the end?

This is from your bastard boyfriends, Boruto haha. Sorry and Thanks. Tsuki ga Kirei desu ne."

Sarada terdiam. Dia tak tau harus mengatakan apa. Ia lagi-lagi menitikkan air matanya. Kali ini Boruto menghampirinya. Tanpa mengatakan apapun, Boruto membawa Sarada ke dalam pelukannya. Sarada membalas pelukan Boruto sambil menangis terisak.

"So, how's your answer?"bisik Boruto. Sarada mengangguk pelan sambil meneruskan isakannya.

Boruto melepaskan pelukannya dan menghapus air mata Sarada. Sarada sudah mulai tenang. Tanpa perintah dan penolakan, ia pasangkan cincin ke jemari Sarada.

"Setelah ini, kita pasti bisa melewati semuanya dan lebih mengenal satu sama lain"ujar Boruto.

Satu kecupan mendarat di dahi Sarada. Sarada segera menutupi wajahnya karena merona. Ia malu karena banyak orang yang telah melihatnya. Dia segera bersembunyi dalam dada bidang Boruto.

"Yah, gajadi romance deh"ujar Sumi yang sudah berdiri di samping Mitsuki.

"Cringe"sahut Mitsuki sambil merangkul pundak Sumi.

"Siapa gue lo?!"bentak Sumi yang berusaha melepaskan tangan Mitsuki dari pundaknya.

"Calon Suami lo"sahut Mitsuki.

"Dih, ogah"

-The End-

Boruto's Diaries✔ [COMPLETED] [CEK DESKRIPSI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang