Boruto's Diaries✔ [COMPLETED] [CEK DESKRIPSI]

S1 : Promise

"Mama pasti akan berusaha sebaik mungkin untuk menyelamatkan teman kalian"ujar sakura lalu pergi menyusul shizune.

Boruto dan sarada pun duduk di ruang tunggu.

'Kami-sama,kumohon selamatkanlah sumire..aku tidak ingin boruto kehilangan orang yang dicintainya'-sarada

'Kami-sama kumohon angkatlah penyakit sumire dan berikanlah dia kesempatan untuk hidup sekali lagi'-boruto

'Semoga operasimu berhasil sumire'-chocho,namida,wasabi
.
.
.
"I-ini ti-tidak bisa ditolong dengan semua alat yang ada disini!Kita sudah memakai semuanya!"

"Lalu bagaimana,Sakura?!"

"Dengan terpaksa,aku akan menggunakan ninjutsu medisku saja!"

"Tapi fisikmu masih lemah!"

"Biarkan aku mencobanya walau hanya dapat membantu sedikit!"

"Sedikit?maksudmu dia hanya akan...."

"Hn"
.
.
.
.
Boruto dan sarada hanya duduk diam di ruang tunggu.Tak ada yang mengeluarkan sepatah kata pun.

Daritadi boruto hanya melamun memperhatikan tembok di depannya.Sarada terus memperhatikan boruto yang melamun.

"Boruto"panggil sarada.Tak ada respon."boruto"panggilnya lagi.Masih saja tak ada respon."boruto,apa kau sakit?"tanya sarada.Boruto langsung menggeleng.

"Sarada,aku mau ke kamar mandi dulu"ujar boruto sambil berlalu pergi.Sarada tetap memperhatikannya.

Boruto pov on
Aku berjalan menuju kamar mandi.Eh?ada apa ini?Kenapa dunia ini seperti berputar?E-eh,kenapa penglihatanku pudar?A-aku kenapa?
"Sumire--"
Brukk
Boruto pov end
.
Brukk
"Boruto!!"teriak sarada ketika melihat sahabatnya itu pingsan di hadapannya.Ia langsung berlari menghampiri boruto.

"Ino-san!"panggil sarada ketika melihat ino di hadapannya.Ino menoleh.

"E-eh,sarada-chan!ada apa dengan boruto?!"tanya ino."Aku tidak tau!Pokoknya kita harus segera membawanya!"jawab sarada.Ino mengangguk dan segera menggendong boruto.
.
.
.
Boruto's dream
Boruto pov on
Aku berada di sebuah taman yang sangat luas.Banyak bunga yang sedang bermekaran disini.Aku melihat seorang gadis berambut ungu panjang sedang berdiri di bawah pohon sakura.Aku berpikir dia sedang menunggu siapa?apakah mungkin orang yang dicintainya?

Tiba-tiba gadis itu melihatku dan melambai-lambaikan tangannya.Apa dia sedang memanggilku?Aku pun langsung berlari menghampirinya.

"Boruto-kun!"panggilnya.Aku seperti mengenal gadis itu.Tunggu!Apa dia sumire?

"Iya,ini aku,boruto-kun"ujarnya.A-apa?!dia bisa membaca pikiranku.Tapi bagaimana bisa?Ini benar-benar tidak mungkin.

"S-sumire,kenapa kau ada disini?"tanyaku.Dia tersenyum."Aku disini menunggumu,boruto-kun"jawabnya.Eh?ada apa ini?Kenapa jantungku berdetak begitu kencang?Kenapa aku merasa takut?

Dia mulai mendekatkan wajahnya ke depan wajahku.Jantungku mulai berdetak tak karuan.
Cup
Bibirnya yang begitu lembut telah menyentuh bibirku.Dia segera menjauhkan wajahnya dari wajahku.Dan dia berjalan menjauh dariku.Semakin lama semakin jauh.Begitu jauh sampai aku tak bisa lagi menggapainya.Dia pun membalikkan badannya.Melihat diriku sambil menangis.Dan berkata...

"Suki desu!"

Dengan perlahan-lahan,dia pun menghilang tanpa jejak.

"Sumire!"
Boruto pov end
.
.
"Sumire!"teriak boruto.Boruto sadar.

Boruto yang sadar tiba-tiba membuat sarada terkejut.

"B-boruto?!"panggil sarada.Boruto terdiam.Dia tak bisa mengeluarkan sepatah kata pun.

Setetes air mata jatuh dari mata boruto.Entah apa penyebabnya.
"Sumire.."ujar boruto.

"B-boruto,kenapa kau menangis?"tanya sarada.Boruto menoleh."eh?aku?menangis?"tanya boruto.Sarada mengangguk.Boruto mengusap air matanya.

"Kenapa aku menangis?"
.
.
.
.
"Huh..huh..syukurlah ini berhasil..huh..huh.."

Sumire mulai membuka matanya perlahan-lahan."kenapa aku masih ada disini?"gumam sumire.
"Kakkei-san,apa kau mau bertemu boruto sebentar?"tawar sakura.Sumire mengangguk.
.
.
"Sarada,boruto!Kakkei-san sudah sadar"ujar sakura.Sarada dan boruto langsung menoleh."Cepat temui dia!"pinta sakura.Boruto mengangguk dan langsung pergi ke ruangan sumire.

"Sarada,kau tidak ikut?"tanya sakura.Sarada menggeleng."kenapa?"tanya sakura."aku tau semuanya,sumire hanya siuman sebentar saja,kan?biarkan mereka berdua saja"ujar sarada.Sakura mengangguk paham.
.
.
.
Brakk
"Sumire!!"panggil boruto.Sumire menoleh namun ia masih terbaring di kasurnya.

"Boruto-kun"balas sumire."gomen boruto-kun"lanjutnya dalam hati.

Boruto langsung duduk di samping sumire."Sumire,kumohon jangan meninggalkanku seperti ini!seharusnya dari awal kau bilang tentang ini semua"ujar boruto.Sumire terdiam.

"Boruto-kun"panggil sumire.Boruto menoleh."kau tak perlu khawatir!Aku masih ada disini,kan!"ujar sumire sambil tersenyum.Boruto tak bisa berkata-kata lagi."sumire"ujar boruto.

"Ne,boruto-kun,apa makanan favoritmu?apa pelajaran yang kau suka?apa lagu kesukaanmu?katakan padaku semua tentang dirimu!"tanya sumire.Boruto hanya menatap sumire heran.

Perlahan-lahan setetes air mata terjatuh dari mata sumire."boruto-kun..hikss..andai saja aku masih punya banyak waktu..hikss..hikss..boruto-kun.."ujar sumire.Boruto langsung sweatdrop.Sumire segera mengusap air matanya.

Kedua tangan sumire telah memegang tangan kanan boruto."boruto-kun"panggil sumire.Boruto langsung melihat wajah sumire.

"Berjanjilah satu hal padaku"pinta sumire."berjanji untuk apa?"tanya boruto."jangan pernah menyakiti sarada sekecil apapun dan kumohon jagalah dia"ujar sumire."Iya,aku janji"balas boruto.

"Boruto-kun,mendekatlah"pinta sumire.Boruto pun mendekatkan wajahnya ke sumire.
Cup
Sumire telah mencium pipi boruto.
"Suki desu!"ujar sumire yang berhasil mengeluarkan air mata dari mata boruto.

"Arigato,Uzumaki Boruto-kun"ujar sumire."Gomennasai"

Itulah kata-kata terakhir yang diucapkan sumire kepada boruto.Boruto langsung terbaring lemah di samping sumire.Rasanya ruangan itu telah dibanjiri oleh air mata boruto.

Sakura dan sarada yang melihat dari jendela juga ikut bersedih melihat boruto kehilangan orang yang sangat dicintainya.Mereka juga dibanjiri air mata.

'Sayonara,Kakkei Sumire'
------------------------------------------------------
Horee!season 1nya udah selesai!

Maaf ya!Untuk season 2 nggak tau kapan updatenya.Soalnya author lagi sibuk sama tugas yang numpuk dan bentar lagi mau UNBK.

Jgn lupa vommentnya yaa