Pembalasan Dendam Kesumat
Jan lupa voment zheyennk😙
"COWOK GANTENG PULANG!" Teriak Al yg masuk ke dalam rumahnya.
"Abang ih, pulang kok tereak-tereak, bukannya ngucapin salam," keluh bunda Al.
"Ehehe, assalamualaikum bunda," ulang Al.
"Waalaikumsalam. Eh iya kok sekarang baru pulang, kemana aja? Udah magrib juga lho Al." Tanya bunda Al.
"Main dulu bun, ke rumahnya Varo bentaran. Kiki mana?"
"Yaudah cepet ke atas sana, bersihin badan trs sholat. Gausah nyari nyari Kiki kalo cuma bikin nangis!" Perintah bunda Al.
"Iya bun." Setelah percakapan singkat Al dengan bundanya, dia naik keatas sesuai perintah bundanya.
Berbeda dengan Al yg udh bersihin badan n wangi, ini si Ara masih di kasur kesayangannya, tidur dari balik sekolah karna kecapekan.
Ceklekk.
"Astaga, ini anak udah maghrib masih tidur," keluh mama Lia, mamanya Ara.
"Ara bangun. Udah malem, bangunnn!!" Mama Lia ngebangunin sambil nepuk-nepuk kecil pipi Ara.
Ya namanya juga Ara. Strategi ngebangunin kaya gitu tu salah besar, gabakal ngaruh!!
Mama Lia ambil napas dalam dalam laluuuuu
"ARA BANGUN, UDAH SORE INI, BANGUN MANDI, ANAK PERAWAN KOK MALESAN, ARAAA BANGUNN! BANGUN LERR!!" Mama Lia neriakin Ara tepat disamping telinga. Ara bangun karna kagetlah. Jangan lupakan kekuatan seorang emak.
The Power Of Emak-Emak 😍😚
"Iya maaa, ini udh bangun, gausah teriak-teriak. Sakit nih," bales Ara yg nyawanya baru ngumpul seperempat.
"yaudah cepet mandi sekalian sholat. Makan malemnya ntr beli diluar aja sama Abang, Mama mau arisan," jelas mama Lia. Trus cus siap siap ke acara sosialitanya.
"iya maaa," jawab Ara setengah ikhlas sebelum si Mama pergi.
~withyou~
- At 20.00
"Bundaaaaa! Al pergi ya, mau kumpul sama temen-temen, pulangnya agak malem. Ini aku udh bawa kunci cadangan rumah," pamit Al pada bundanya yang lagi maen bareng Kiki diruang tengah.
"Jangan balapan loh Al. Bahaya!" Wanti bunda Sarah, Mama Al.
"Nggak kok bun," bohong Al.
'Percayalah bun ini demi harga diri anakmu!!' batin Al yang bergelud bebas.
"Yaudah, ati-ati,"
"Ya bun. Dada Kikiiiiii," setelah itu si Al pergi ke garasi ngambil motor kesayangannya dan meluncur ke arena balapan biasanya.
Setelah menempuh perjalanan yang cukup panjang. Tibalah dia ditempat tujuan. Eak.
"Hai Al!" Sapa Rossi. Satu-satunya cewek di genk Al. Suka sama Al. Percayalah Rossi akan melakukan apa aja demi Al.
KAMU SEDANG MEMBACA
With You
Dla nastolatkówDetik untuk membencimu. Menit untuk mengagumimu. Jam untuk mencintaimu. Berapa lama untuk menggapaimu? Saya pikir kedatanganmu membuat hidup saya hancur, ternyata tak seburuk itu. Bekerja sama dengan otak dan hati. Kamu mendaur ulang semuanya menjad...