Empat

32 21 9
                                    

"Tolong....tolong aku!!!"

"Kemarilah, sayang. Ini tidak akan sakit koq, ha......ha......ha.......!"

Darah yang berasal dari pisauku menetes cukup banyak sehingga membuat noda darah menjadi kotor di lantai rumahku.

Aku mendekati gadis kecil yang berusaha teriak minta tolong sekeras mungkin tetapi tidak ada yang respon mendengarnya.

Teriakan itu membuatku menjadi bising mendengarnya sehingga diriku menjadi tidak terkendali dan segera menancapkan pisauku ke tubuhnya berkali-kali.

"Ha....ha......ha......! Ini sangat menyenangkan!"

Tidak peduli apa yang kutancapkan berkali-kali ke gadis kecil itu. Aku merasa diriku seperti di alam yang sangat bahagia karena yang kuketahui membunuh anak kecil adalah hobi yang sangat menyenangkan.

Hobi itu telah kulakukan, ketika aku pernah melihat kejadian sama yang dilakukan oleh ayahku sendiri.

Dulu, beliau sangat suka menculik anak kecil yang tidak memiliki keluarga alias yatim piatu. Anak kecil yang terlantar di jalanan akan dibawa oleh beliau untuk dibawa pulang.

Namun, ketika anak kecil dibawa oleh ayahku, besoknya akan ditemukan tidak bernyawa.

Aku menyaksikannya sendiri, bagaimana cara ayahku melakukannya terhadap anak kecil itu. Yup.... caranya seperti biasa, menakuti anak kecil dengan dongeng yang diceritakan oleh ayahku.

Lalu, beliau berakting sebagai pembunuh sebenarnya dan melakukan itu terhadap anak kecil itu. Menusuknya berkali-kali hingga membuat anak kecil itu menjadi diam dan tidak bernyawa.

Melihat itu, ayahku langsung tersenyum lebar dan tertawa terbahak-bahak.

Jadi, saat itulah, ketika aku sudah dewasa, aku melakukan hal yang sama seperti ayah.

Menculik anak kecil lalu membunuhnya langsung.

Itu sangat menyenangkan,bukan?



Selesai

🎉 Kamu telah selesai membaca Watch Out! Psycopath Is Coming To You! (4 In 1) 🎉
Watch Out! Psycopath Is Coming To You! (4 In 1)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang