01

298 53 14
                                    

"Ini buku tugasnya kurang dua, ayo cepet ngaku sebelum saya marah" Ucap Pak Dongwook dengan rahang sedikit mengeras karena geram.

Kamu yang awalnya tidak mau mengaku itu akhirnya terpaksa mengangkat tanganmu karena takut. Pak Dongwook memang menakutkan kalau marah.

"S-saya pak..." Ucapmu ragu-ragu sambil mengangkat tanganmu.

Tak lama setelah kamu mengangkat tangan, teman sebangkumu ㅡDongyun juga ikut mengangkat tangannya.

"Saya juga pak..." Ucap Dongyun dengan nada baritonnya itu.

Kamu kaget melihat Dongyun juga mengangkat tangannya. Pasalnya tadi pagi kan Dongyun udah ngerjain tugas nya walaupun nyalin tugas milik Eunsang.

"Keluar kalian berdua! Berdiri di depan kelas sambil angkat tangan kalian!" Sentak Pak Dongwook kepada kalian berdua.

Kamu dan Dongyun buru-buru lari keluar kelas dan ngejalanin hukuman dari Pak Dongwook.

"Dongyun apa-apaan sih? Kan lo udah ngerjain!" Tanyamu bingung dengan kelakuan Dongyun yang tiba-tiba bilang dia tidak mengerjakan tugas.

Karena kamu lihat sendiri kalau Dongyun udah ngerjain sampai selesai.

"Gua itu gak tega lo dihukum sendirian" Jawab Dongyun santai.

Kamu hanya mendecih menanggapi ucapan Dongyun.

"Halah palsu" Cibirmu.

"Serius duhai Serim ku sayang" Ucap Dongyun  sambil ketawa-ketawa gak jelas.

Dongyun emang gitu kelakuannya. Kamu gak kaget.

"Tapi tar nilai lo makin jelek kalo gini!" Protesmu karena kelakuan gila Dongyun itu.

"Ngapain juga bilang ga ngerjain kalo udah ngerjain?" Begitu pikirmu. Alasannya pun tidak jelas. Jika orang normal, ia tidak akan melakukan hal gila seperti Dongyun.

"Kalo udah jelek jangan nanggung-nanggung. Genapin jelek aja sekalian" Ucap Dongyun.

Dan berhasil buat kamu ketawa ngakak.

"HAHAHAHA GILA LO!" Kamu ketawa sambil mukul-mukul lengan Dongyun.

Dongyun yang receh itupun juga ikut ketawa gara-gara melihatmu ketawa.

"HAHAHAHAHAHA" Akhirnya kalian ketawa bersama-sama.

Kalian berdua ini memang tidak jelas.

"DONGYUN SERIM JANGAN BERISIK! KALIAN UDAH DIHUKUM GAK TAU DIRI!" Ucap Pak Dongwook yang tiba-tiba sudah berada di luar kelas.

Pak Dongwook menghampiri kalian lalu menarik telinga kalian berdua dengan kencang.

"A-AMPUN PAK!" Ucap kalian berdua bersamaan sambil megangin telinga kalian yang lagi dijewer Pak Dongwook.

Sakit, rasanya seperti telingamu lepas dari tempatnya. Bahkan kamu dan Dongyun tak henti-hentinya meringis.

"Ganteng-ganteng tenaganya kayak kebo" Pekikmu pelan.

Tapi Pak Dongwook mendengarnya.

"KAMU BILANG APA?" Marah Pak Dongwook.

"AMPUN PAK AMPUN"

Tamatlah riwayatmu hari ini.

TBC

Oh My Dongyun! [Kim Dongyun Produce X 101]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang