wdtt -Three

109 3 1
                                    

We Don't Talk Together





//

Sherli mempoles bedak tipis diwajahnya dan memakai liptint. Ia mengambil tas ranselnya dan keluar dari kamar menuju meja makan.

Dimeja makan sudah ada keluarganya yang tengah sarapan. "Pagi semua." Sapa Sherli dan menarik kursi disamping Nidya.

"Kamu ke sekolah sama siapa sayang?" Tanya Nidya dan menyodorkan roti yang sudah dipoles selay coklat.

"Sendiri, kan naik motor." Jawab Sherli dan melahap rotinya.

"Sherli ke sekolahnya bareng sama aku aja, jadi sekalian jalannya." Timpal Grey sambil tersenyum penuh arti ke Sherli.

"Sherli gak mau mom, dad." Jawab Sherli.

"Dad setuju sama kakakmu. Hari ini kamu ke sekolah bareng sama Grey." Ujar Derry mengambil keputusan.

"Yah daddy." Gerutu Sherli sambil melahap sepotong roti terakhirnya dengan kesal. Ia menatap Grey yang sedaritadi menahan tawa karna melihat wajahnya yang kesal.

"Emang kenapa sih diantar sama Grey? Diakan kakakmu jadi wajar sebagai kakak harus selalu antar kemanapun adiknya pergi." Ujar Nidya dan tersenyum hangat.

"Berarti maksud mom bang Grey itu supir Sherli dong?" Balas Sherli dan tertawa seolah mengolok abangnya.

"Enak aja kamu ngomong. Maksud mom bukan itu kali." Sahut Grey. Nidya hanya tertawa dan mereka kembali melanjutkan sarapan pagi hingga selesai.

Sherli segera memakai kaoskakinya dan menghampiri Nidya dan Derry yang tengah siap-siap ke kantor. "Sherli ke sekolah dulu ya mom, dad." Izinnya dan menyalami tangan kedua orangtuanya.

"Hati-hati ya, uang janjan kamu udah dad transfer kan?" Tanya Derry dan mencium puncak kepala Sherli.

"Udah dad."

"Hati-hati ya sayang, bilang ke mom kalau Grey gangguin kamu. Biar mom sita uang janjan dia kalau bandel gak bisa dibilangin." Ujar Nidya yang diberi anggukan Sherli.

Sherli melambaikan tangannya dan berlari keluar rumah yang dimana mobil Grey sudah terparkir rapih didepan pintu. Ia membuka pintu mobil dan duduk disamping abangnya yang sedaritadi menatapnya.

"Ntar kalau pulang aku jemput lagi. Jadi gakusah kemana-mana tinggal tunggu dilobi." Ucap Grey dengan cengiran khasnya.

"Iyaaaa buruan cabut." Jawab Sherli malas.

— ♡ —

Mobil Grey sudah masuk digerbang sekolah Sherli.
International Xaviorus School. Sekolah bergengsi dikota ini dengan siswa-siswa yang berprestasi. Grey juga merupakan alumni yang paling terkenal dengan kegantengannya. Meskipun begitu terkenal, dia merupakan siswa yang suka bolos waktu jam pelajaran dimulai. Dan satu lagi, biarpun suka bolos jam pelajaran, dia juga sangat pintar dan selalu masuk rangking umum. Terbukti meskipun kadang otak abangnya itu rada-rada sengklek tapi dia juga berprestasi:v

Cowok itu menatap Sherli yang sedang memakai tas ranselnya. "Inget kata aku tadi dan jangan kemana-mana." Ucap Grey yang hanya diberi anggukan Sherli pasrah.

Sherli keluar dari mobil dan melambaikan tangannya sebelum mobil cowok itu melaju pergi. Ia membalikkan badan dan terkejut melihat Sean yang sudah berdiri dihadapannya.

We Don't Talk Together Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang