LIEFDE [CHANBAEK] [GS!]

CHAP 10

Setelah melalui perdebatan yang cukup sengit tadi sore, Akhirnya Baekhyun memutuskan untuk mengalah daripada melihat kopernya mengambang di atas laut. Dia sangat tahu kalau Chanyeol tidak pernah main-main dengan ucapannya.

"Kau sudah selesai?"

Baekhyun menoleh dan melihat kepala Chanyeol menyembul di sela pintu kamar. Dengan segera Baekhyun merapikan dandanannya dan menghampiri Chanyeol. "Sudah. Ayo pergi.."

Lelaki yang sejak 18 tahun menjadi kakaknya itu tersenyum tipis sambil menatapnya. Membuat Baekhyun mengangkat sebelah alisnya heran. "Kenapa menatapku begitu?"

"Tidak.. kau tampak luar biasa."

Kedua mata Baekhyun berkedip dan menatap tampilan dirinya sendiri. Hanya gaun berbahan sifon warna putih dengan tali spaghetti. Bahkan rambutnya hanya di kepang asal, dan tidak memakai riasan yang mencolok.

Lalu di mana letak 'Luar biasa'-nya?

"Aku tidak mengerti maksudmu, Chanyeol. Kupikir, pakaianku terlihat biasa saja."

Chanyeol menyeringai dan mengecup rahang Baekhyun sebelum kemudian berbisik di telinganya. "Aku juga tidak tahu. Apapun yang melekat di tubuhmu selalu terlihat sempurna dimataku."

Baekhyun memutar bola matanya malas. "Ayolah, Berhenti menggombal dan segera pergi dari tempat ini karena aku sudah sangat lapar."

Chanyeol tergelak. Senang karena berhasil menggoda sang adik. "Baiklah, Ayo.."

Dengan refleks Baekhyun menggandeng tangan Chanyeol dan keduanya berjalan keluar dari dalam Villa.

***********

Seorang pelayan mengiring mereka masuk ke dalam restoran. Lebih tepatnya ke sebuah meja yang terletak di belakang Restoran dan jaraknya cukup dekat dengan laut. Baekhyun akui pemandangan di tempat ini sangat indah dan.. romantis.

"Apa kau tidak masalah dengan tempat ini?"

Baekhyun tersentak dan menoleh ke arah Chanyeol yang berjalan di sebelahnya. "Tidak, tidak masalah. Aku bisa makan di manapun."

Chanyeol tertawa kecil, lalu menarik salah satu kursi untuk Baekhyun. "Terimakasih.." ucap Baekhyun dan duduk. Chanyeol hanya membalasnya dengan senyum tipis sebelum kemudian memutari meja dan duduk di kursi yang berhadapan langsung dengan sang adik.

Pelayan yang tadi mengantar mereka berdua menyerahkan sebuah buku menu.

"Semua makanan di dalam menu terlihat asing untukku." Gumam Baekhyun.

"Kau ingin aku yang pilihkan?" Tawar Chanyeol. Baekhyun menatapnya, kemudian mengangguk dengan senyum lebar.

Setelah pelayan pergi, keduanya saling berbincang untuk membunuh waktu selagi menunggu makanan yang mereka pesan tiba. Namun di tengah-tengah obrolan keduanya, seorang wanita dengan wajah kebule-bulean mendatangi meja yang mereka tempati.

"Park Chanyeol..?"

Chanyeol terlihat terkejut saat melihat wanita itu. Membuat Baekhyun bertanya-tanya dalam hati.

Mereka saling kenal?

"Salsa?"

Chanyeol bangkit dari duduknya dan Baekhyun hampir memekik saat melihat Chanyeol dan wanita itu berpelukan singkat.

"Apa yang sedang kau lakukan di sini?"

Lagi-lagi Baekhyun di buat terkejut saat wanita bule itu bisa berbicara dengan bahasa korea.

"Aku sedang berlibur bersama adikku."

Akhirnya setelah beberapa waktu, wanita itu menatap ke arahnya dan tersenyum manis. Baekhyun berdecih dalam hati, namun tetap bersikap sopan dengan menyambut uluran tangan Salsa.