6 juli 19
Puan, bisakah kau mengukur seberapa besar kadar cinta?Tidak. Sebab cinta itu perihal rasa yang mengalir pada nadi masing-masing kita.
Sama saja perihal luka, kadarnya tak menentu pada setiap jiwa manusia.
Bagimu tak apa. Tapi setelah datang padaku rasanya jiwa ini mati rasa.
Mungkin aku tak sekuat kamu, tiada pula setangguh itu. Tapi aku tak pernah menganggap lukamu sesederhana milikku.
Karena aku mengerti, kedalaman hati setiap manusia itu tidak dapat diketahui.Kutulis ini bukan karena ingin kamu memahami, atau berbalik lebih mengasihi.
Hanya saja, karena kita sama-sama terluka maka perlakukan aku selayaknya kamu ingin diterima.
nis-
Terima kasih sudah membacanya.
😊
KAMU SEDANG MEMBACA
Kisah Di Balik Wajah
Poetrytanganku tak sampai, suaraku luruh, tetapi ku harap kata-kata bisa membuat lukamu membenci dirinya sendiri -