Senja

Jengkel

Bel istirahat berbunyi seperti biasa Aili dan Zara pergi ke kantin untuk memenuhi perut yang lapar.

Pesanan Aili dan zara sudah di hidangkan. Saat mereka menyantapnya dengan lahap tiba tiba Dannis duduk di samping Aili. Sontak Aili langsung tersedak karena kaget. Secepat petir Dannis langsung memberikan minum kepada Aili dan menepuk tepuk punggung Aili dan berkali kali bibirnya mengucapkan kata sorry.

"Lo apaan si mau ngebunuh gue. Bisa ga si lo jauh jauh jangan deket deket gue mulu. Kalo deket lo bawaannya sial mulu tau gaa" semprot Aili.

"Ya sorry gue kan ga sengaja, lagiaan gue cuma duduk doang kenapa lo kesedek" ucap dannis

"Ya lo bikin gue kaget, bilang aja kalo lo mau bunuh gue"

Siswa siswi di kantin kembali dengan aktifitasnya yang mulanya terdiam karena melihat Aili marah. Tidak dengan zara dan gengnya dannis yang masih terdiam dan melongo melihat mereka yang masih bertengkar.

"Ya lo yang salah kenapa nyalahin balik gue"

"Ya lo nya aja lagi makan ko ngobrol"

"Ya gimana gue mau ngobrol atau ngga, pokoknya gue kesedek itu karna lo curutt"

"Yakan gue udh minta maap kalo gue salah kenapa lo malah nambah memperpanjang masalah si"

"Gue ga mau maapin lo sampe kapan pun, kalo gue maapin lo mending gue terjun aja ketinggian 1000 kaki"

"Asal lo tau gue juga ga butuh pemaapan dari lo" dannis langsung berdiri dari tempat duduknya dan pergi. "Dasar childhish" umpat dannis.

"Apa?" Aili sediki mendengar apa yang di katakan dannis walau samar samar.

Setelah dannis pergi dari kantin, Aili sedikit menetralkan nafasnya dan menatap Zara dengan kenaing mengkerut.

"Kenapa lo?" tanya Aili

"Hah? Gpp" zara hanya terseny senyum.

"Eh li lo pantes deh jadian sama dannis" ucap zara.

Mata Aili langsung melotot ke arah zara. Zara yang  mengetahui hal itu langsung menundukan kepalanya karena takut di semprot seperti dannis.

"Amit amit gue jadian sama curut got itu bikin gue darah tinggi nanti gue mati gimana?"

"Tapi beneran lo pantes sama dannis li"

"Udah deh ra jangan bahas curut got lagii bisa bisa gue kesel sama lo"

"Yaudah iya sorry sorry, yaudah lanjut makannya".

" gue ga nafsu makan lagi" ucap Aili

"Udah abis bege pake bilang so so an ga nafsu lagi"

"Ohh iya iya,ko gue tiba tiba jadi bego gini si. Yaudah lah yu kekelas"

"Bayar dulu kali"

"Yaudah pake duit lo dulu ya duit gue ketinggalan ada di tas nanti gue ganti" ucap Aili dengan senyum so manisnya.

"Udah kena semprot minjem duit lagi" sinis Zara

"Yaudah si nanti di kelas gue gantiin"

"Iya iya"

Aili kembali ke kelasnya dengan ekspresi yang kesal. Saat sampai di tempat duduknya Aili mengeryitkan dahinya dan sorot matanya langsung menuju ke arah Dannis.

"Curuuuuttt goooot" teriak Aili yang sontak membuat anak kelas speechlees. Danis melihat ke arah Aili dengan wajah yang terheran heran.

"Lo kan yang ngeberabtakin meja gue?" tanyanya dengan nada yang tinggi.