Renata Aprilia, siapa sih yang tidak mengenalnya? Satu sekolah mengenalnya sebagai '1st fangirl of k-pop'.
Apasih yang gak Renata tau tentang korea dan segala tetek bengek nya? Renata tuh benar-benar ratunya Hallyu.
"Renataaaa" panggil Jessie. Gadis itu menoleh, lalu menatap wajah Jessie yang tak terbaca.
"RENATA HANBIN KELUAR KARENA SKANDAL NARKOBA, SIALAN TAU GAK GUE NANGIS" seru Jessie yang membuat satu koridor menoleh.
Renata terdiam sejenak, lalu akhirnya "GUE TAU, SIALAN TUH DISPATCH PENGEN GUE LINDES PAKE TRUK"
---
"Gue titip nasi goreng teh, sama teh botol" kata Renata menyebut pesanannya. Si Miko yang selalu menjadi 'babu' Renata hanya tersenyum simpul lalu pergi ke kantin.
"Huhu, masih ga terima gue si Hanbin keluar" rengek Jessie, bibirnya mengerucut, matanya menyendu, menatap foto di layar ponselnya. Galau berat.
"Gue juga, sampe capek tuh nangis di kamar. Malah di ledekin lagi sama kak Jeslyn! Emosi gue" dengus Renata sebal, yang justru di tertawakan oleh cowok di belakang sana.
"Udah plastik, narkoba lagi. Ckck" decaknya sambil tertawa meledek.
Jessie terbakar emosi, ia berdiri lalu menunjuk-nunjuk cowok itu dengan emosi yang membara.
"Elo, lo gatau apa-apa gausah sok tahu. Hanbin gue ga make narkoba tau, gue tahu Hanbin itu gimana. Dan dia bukan plastik" emosi Jessie.
Cowok itu tertawa kecil, lalu berdiri menatap tanpa takut kearah Jessie dan Renata.
"Cih, lo yang sok tahu. Dia aja ga kenal sama lo,gimana bisa lo tau dia gimana? Dan seandainya kalo dia beneran make, gua ketawain lo sampe mampus" kata cowok itu, kali ini dengan senyum miring, khas orang merendahkan.
"Sialan,lo belum pernah gue jambak ya" Jessie maju, berancang-ancang menjambak cowok itu.
Sementara Renata, gadis itu hanya diam. Diam memandangi, betapa tampannya cowok itu.
Kulit putih bersih, kaya oppa-oppa Korea, wajah mulus tanpa jerawat, bibir merah terawat dan tebal serta tahi lalat di matanya. Cowok ini mirip banget sama member straykids yang paling ganteng, Hyunjin.
Sementara Jessie dan cowok tadi bertengkar, Renata justru larut dalam angan nya sendiri. Membayangkan ia berpacaran dengan cowok ganteng itu.
"Hendra! Jessie! Berhenti bertengkar!" lerai Reno, si ketua kelas.
"Plastik" ledek cowok itu-- Hendra, ia bahkan menjulurkan lidahnya, mengejek.
Untung saja Jessie segera di amankan oleh Chardia, kalau tidak mungkin perang akan berlanjut.
"Udah, tenang" kata Chardia.
Jessie mendengus kesal, lalu duduk disamping Renata yang asik dengan khayalannya.
"Sialan tuh cowok,sumpah pengen gue bunuh" gemas gadis itu lalu menoleh ke Renata yang tak beraksi.
"Woy, mikirin apa sih lo?" tanya Jessie kesal, Renata malah aaik sendiri sementara ia kesal setengah mati.
"Eng-enggak, ini Miko lama banget" alibi Renata.
Jessie mendengus, lalu menatap Renata malas "sejak kapan lu perhatian sama Miko? Gapenting ah" ucapnya.
"Hehe" Renata Nyengir, dalam hati nya sudah muncul satu tujuan.
Hendra harus jadi p-a-c-a-r gue-!
Renata Aprilia
KAMU SEDANG MEMBACA
Antifan
Fanfiction"Halah plastik"- Hendra. "Daripada lo mendingan idol gue bangsattt"-Renata. ini tentang Renata Aprilia, si fangirl garis keras. Dari ujung rambut hingga ujung kaki semuanya berbau korea, justru naksir berat sama Hendra Wirawan, si haters nomor 1. Re...