Pulang dari bertemu teman-temannya, Renata langsung membaringkan dirinya di kasur. Dirinya benar-benar lelah.
Lelah fisik, lelah hati juga.
Bumi : udah sampe rumah?
Renata memutar bola matanya malas, lalu melempar ponselnya asal.
Bumi itu ya, ga bisa ga bikin Renata baper.
KENAPA COBA DIA NYANYI LAGU OST DOTS TADI? MALAH NATAP NYA DALAM GITU? GATAU APA RENATA DUGUN-DUGUN?!
Renata menghela nafas, mencoba menahan dirinya untuk biasa saja dengan aksi Bumi tadi.
Renata ga boleh gamon! Ga boleh!
Setelah sedikit lega, gadis itu mengambil ponselnya. Ah iya! Chat aja Hendra!
Gadis itu mulai mengetik pesan untuk Hendra, kebetulan ia sedang online.
Renata: Hendra
Renata: udah hafal lagunya?Tanpa di duga, Hendra cepat membalasnya.
Hendra: 80%
Hendra: napa?"ASIK,DIBALAS CEPET," serunya lalu kembali mengetik balasan.
Renata: gapapa, hehe
Renata: btw, gue lagi galau :(Hendra: napa? Oppa lu kawin?
Hendra: apa hengkang dari grupnya?Renata: bukan hish!
Renata: mantan gue, bikin gue gamon :(((((Hendra: mantan? Punya mantan lu?
Renata refleks mengumpat, HE EMANGNYA RENATA JELEK APA?!
Renata: Punya lah!!!!
Hendra: Gua kira lo cuma cinta mati sama oppa lo doang
Hendra: ternyata masih bisa sukain realita jugaRenata: oppa sama cinta berjalan beriringan dong
Hendra: terus, mantan lo kenapa?
Renata: nyanyiin lagu korea
Renata: romantis :(
Renata: aku baperHendra: ke gua gak?
Hendra: kan kita latihan bareng tadi :(Dan seorang Hendra tidak akan tahu kalau kata-kata isengnya itu membuat hati Renata meledak-ledak.
---
Renata masih senyum-senyum ga jelas dari kemarin. Ya, kalian tau lah alasannya kenapa.
Demi apapun, Hendra tuh bipolar apa gimana sih? Kadang jutek, kadang baik, kadang dingin, kadang soft macam kue bolu?
Maunya apa sih? Mau bikin Renata jungkir balik?
Ah, ga penting. Yang penting, sekarang Renata sudah ada di sekolah, di depan kelas nya yang masih sepi.
Alasannya sepagi ini sekolah adalah, wifi sekolah.
Renata masuk dengan riang ke kelasnya, duduk di bangkunya lalu menyalakan ponselnya.
Tak lama gadis itu tersenyum, Got7 update.
"Cengar-cengir kenapa lu?"
"Eeh anj-"
Renata hampir mengumpat, untung saja dia tahan karena yang mengagetkannya adalah seorang pria tampan.
Siapa lagi sih yang paling ganteng kalo bukan Hendra di mata Renata?
Padahal satu sekolah sudah mencap Miko sebagai cowok terganteng di sekolah.
"Lo ngapain sih? Ngagetin tau gak?!" ketus Renata.
Hendra tersenyum hingga matanya hilang, lalu menatap cewek itu serius. "Ngapain lo cengar-cengir?"
Renata sedikit gugup, pasalnya Hendra tampak 2 kali lipat lebih ganteng. "O-Oppa gue update,"
"Ohh," cowok itu manggut-manggut, lalu mengacak rambut Renata gemas.
"Lucu bat sih lo kalo gugup, ilang bar-bar nya," kata Hendra yang membuat Renata mengumpat dalam hatinya.
"Ih, gue udah nyisir nih ya!" marahnya sambil merapikan rambut, "sono duduk di tempat lu! Ganggu ae," sambungnya sebal.
"Duduk dimana? Samping lu?" tanya Hendra.
"Di tempat lu lah, sana pergi!" usir Renata sambil mengibaskan tangannya.
Hendra tertawa, lalu kembali duduk di tempatnya. Tuh cewek, lucu juga ya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Antifan
Fanfiction"Halah plastik"- Hendra. "Daripada lo mendingan idol gue bangsattt"-Renata. ini tentang Renata Aprilia, si fangirl garis keras. Dari ujung rambut hingga ujung kaki semuanya berbau korea, justru naksir berat sama Hendra Wirawan, si haters nomor 1. Re...