Sesuai jadwal aku publish hari JUMAT yey! *krik krik
/ditampar readers/
JANGAN LUPA VOTE COMMENT THX!! @Kaynasywa on IG
.
.Suasana kantin jelas sangat ramai karena di isi murid murid bersiluman zombie yang kelaparan mencari makan seperti zombie yang mencari mangsa.
"Udah duduk sini," Ujar Athlan sambil menepuk tempat duduk disebelahnya.
Belva hanya menuruti kemauan Athlan dan duduk disampingnya sambil memasang muka malas.
"Mau makan apa pacar?" Tanya Athlan.
Sebenarnya Belva tentu tidak mau ikut bersama Athlan tapi karena Athlan yang selalu bilang "Harus mau, gaboleh nolak" tentu perkataannya membuat Belva benar benar harus menuruti kemauannya.
"..." Tidak ada sahutan dari Belva.
"Pacar? Mau makan apa?" Tanya Athaln, lagi.
Mari sama sama kita memukul Athlan yang sukses membuat mood Belva turun drastis.
"..." Lagi lagi tidak ada sahutan.
"Belva," Panggil Athlan.
"Gua ga laper, ga mau makan," Ujar Belva lalu pergi menuju kelasnya.
Belva tidak menolak perintahnya, benar bukan? Athlan hanya bertanya, tidak memerintah.
Athlan hanya memaklumi sifat 'pacar' nya itu sambil tersenyum miring.
"Tunggu tanggal mainnya Belva.." Gumam Athlan tak terdengar teman temannya yang duduk bersamanya.
💫💫
Belva sekarang sedang duduk seorang diri di perpustakaan sekolahnya. Ia masih kepikiran dengan keputusan Athlan yang memaksakan dirinya menjadi pacarnya. Dipastikan bahwa ia akan mulai menjalani masalah berbagai macam bahaya mulai dari sekarang. Entah di bully fans Athlan atau di keroyok mantan mantannya Athlan.
"Belva!"
Hampir saja Belva jatuh kebelakang bersamaan dengan bangkunya sebelum Farren dan Zola menangkapnya. Baru saja mau mulai marah kepada kedua sahabatnya, mulutnya sudah ditutup oleh Farren.
"Shhhtt! Jangan berisik! Kita lagi ngumpet dari Steffi, soalnya dia nyariin kita gara gara ninggalin di toilet hehe," Ujar Farren sambil duduk disebelah Belva.
"Bodoh, nanti kalo dia marah nya ke gua gimana? Kalo dia sangka gua yang nyumpetin kalian gimana?" Tanya Belva berlebihan.
"Hah? Nyumpetin? Lu genderuwo ya suka nyulik bocah bocah imut," Ujar Zola.
"Sini mulutnya gua sumpel pake kardus, ngeselin lo," Ujar Belva disambung tawa bersama kedua teman-temannya.
🌙🌙
Sudah waktunya pulang sekolah, para murid meramaikan halaman depan dimana tepat para murid menunggu jemputannya.
Berbeda dengan Belva, ia masih berpikir bagaimana caranya pulang, bagaimana jika ia dicegat oleh Athlan CS? Bagaimana ia pulang? Entahlah.
"Bel, maaf ya gabisa bareng soalnya gua mau langsung ke bogor," Ucap Zola sambil meraih tasnya.
"Gapapa tenang aja, paling gua sama Kak Nia," Sahut Belva kemudian ia berdiri untuk meninggalkan kelas.
"Ayuk ke gerbang, takutnya udah sampe jemputannya," Ajak Steffi dan diangguki ketiganya.
☀️☀️
Huh. Sekarang? Benar apa yang dipikirkan Belva. Ia pasti akan di cegat oleh Athlan CS, buktinya ia tidak bisa pulang karena Athlan mengajaknya ke kantin sekolah yang sudah sepi.
"Jangan buru buru amat sih, santai aja," Ujar Athlan sambil mengambil handphone nya.
Sementara Belva terus menutup hidungnya, karena disekelilingnya banyak sekali bapak bapak atau mas mas yang menghisap rokok. Belva sudah tidak tahan dengan asapnya, ia benci asap rokok, karena asap rokok menyebabkan ia kehilangan seseorang yang ia sayang. Asap rokok lebih berbahaya dari pada rokok, itu sebabnya bisa sampai merenggut nyawa orang.
Belva berjalan sambil menutup hidungnya, langkahnya terhenti saat jari jari tangan menempel pada lengannya. Belva menoleh mendapati seorang Athlan berdiri sambil mengangkat alisnya seolah bertanya 'kenapa? mau kemana? kok pergi?'
"Bau asap rokok, gasuka," Ucap Belva yang kemudian di angguki oleh Athlan.
"Em, yaudah ke Cafe deket sini aja," Ujar Athlan sambil mengajak Belva pergi dari halaman sekolah menuju ke Cafe terdekat menaiki motornya.
Sabar Belva! Beberapa minggu lagi lo putus! Batinnya menyemangatkan dirinya sendiri.
💛💛
[NOTE]
Jadwal Publish : Jumat (jam tidak menentu)Jangan lupa Vote & Comment! (hargai karya orang yu!)
@Kaynasywa on IG
Kamis, 11 Juli 2019
KAMU SEDANG MEMBACA
BETHLAN
Novela JuvenilMenjadi sasaran atau bahan pelampiasan bukanlah hal yang menyenangkan, apalagi orangnya adalah Most Wanted di sekolah. Lalu bagimana gadis ini menyelamatkan hidupnya dari Ketua Geng Voiron? baca aja dulu siapa tau suka.