"Bagaimana harimu?"
Diam.
Setelah hari itu, Jeon Jungkook kembali seperti bulan-bulan yang lalu. Seperti bisu lagi. Tapi tetap jejalkan daun-daun dingin itu pada mulutnya. Tetap duduk seenaknya. Tetap tatap wajah Kim Seokjin, dokternya.
"Jeon, pernah dengar Domino's Effect?" Seokjin tiba-tiba bertanya di tengah keheningan yang merambat ke semuanya. Ia tatap pasiennya, tanpa ada sedikit pun rasa (ini tentang perasaan, amarah dan sebagainya) yang terkandung di dalamnya.
"Pizza?" tanya pasien Jeon.
"Bukan." Kim Seokjin sebisa mungkin berusaha untuk tidak tersenyum kali ini, ia harus mendapatkan kepercayaan di mana Jungkook dapat menyenderkan lagi dirinya kepada bahu Seokjin. "Itu semacam perumpamaan untuk banyak hal di mana domino kecil hingga besar disusun hingga dapat menjatuhkan domino raksasa sebesar dan setinggi menara Eiffel. Itu teori yang benar. Menurutku."
Jeon Jungkook diam sejenak sebelum katakan, "Lantas kenapa? Apa yang ingin Dokter katakan padaku?" Ia masih mengunyah daun setelah selesai bertanya, lalu lirik mangkuknya sebentar. Sisa daun mint-nya bisa dihitung jari. Lihat saja, kalau daunnya habis, waktu bicara juga habis.
"Semua dimulai dari hal kecil, Jeon. Dimulai dari domino paling kecil. Saat pertama kali kamu meresponsku, aku senang. Itu artinya, efek domino ini bisa berjalan. Kita semua inginkan hal yang sama, kan? Aku ingin menjadi temanmu, Jeon Jungkook. Maaf karena telah menyinggungmu tempo hari."
Jungkook tidak tunjukkan senyumnya. Justru, matanya memincing, tatap Seokjin dengan matanya yang disipitkan, lalu bicara lantang sambil habiskan daunnya, "Kuharap, efek dominomu berjalan lancar, Dokter. Tapi, apa yang Dokter ketahui tentang diriku selain aku menyukai daun mint dan menonton film kartun? Lantas, bagaimana cara Dokter untuk tahu apa yang kuinginkan selama ini?"
Dokter Kim Seokjin diam. Dia sebenarnya tahu apa keinginan pasien yang bernama Jeon Jungkook itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tentang Hari Ini
Fanfiction"Hei, cepat! Jauhkan pasien Jeon Jungkook dari vas bunganya!" Fail #2 (oleh Dr. Kim Seokjin) Seingatku, pasien bernama Jeon Jungkook terlihat baik-baik saja. Sekilas. Tetapi, ternyata bukan begitu. Sebab .... Ah, kamu akan mengerti kenapa ia terpera...