Hallo ^^
sebelum vote, baca story nya dulu ya. Biar kenal, terus sayang. Eyaa ~
Dukungan dan saran komen kalian sangat berarti. Tinggal kan jejak ya ❤
[] [] []Bel berbunyi pertanda jam istirahat pun menjadi salah satu waktu yang di tunggu murid murid SMA Nusa. Tak terkecuali dengan dua siswi kelas X yang sekarang sudah menenteng 2 cup ice thai tea dan bungkusan makanan. Sambil sesekali mereka terlihat tertawa membicarakan topik yang menurut mereka seru.
Dasshhh . . .
Tuk . .
Tuk . .Mata Acha membelalak. Kini gadis berkuncir kuda itu menatap baju seragamnya yang sudah tersiram separuh gelas Thai tea nya akibat 'tercium' bola basket yang kini bola tersebut berada dibawah kaki nya. Sadar dengan apa yang terjadi, Putri -- sahabat Acha -- segera berteriak kencang sambil memegang bola basket di tangan nya.
"WOY ! SIAPA NI YANG LEMPAR BOLA," Ucap Putri geram.
Pasal nya, akibat bola basket tersebut baju sahabat nya menjadi kotor yang tertumpah ice Thai tea setelah bola 'terjun bebas' tepat mengenai ice cup milik Acha.
Tampak seorang laki - laki berlari dari lapangan basket ke arah mereka. Menampilkan sesosok laki - laki berambut coklat kegelapan di sertai keringat yang mengucur di kening dan leher karena terlihat jelas sekali di kulit nya yang menurut mereka --putih-- well, bagi ukuran laki-laki tentu nya.
"Sorry, sorry, gue gak sengaja," Ucap laki-laki itu penuh penyesalan.
Acha yang terlihat melamun pun mendadak tersadar karena Putri tiba - tiba menyentuh pipi Acha dengan jari telunjuk nya.
"Aaargh, baju ku," Gumam Acha sambil mengibas-ngibas kan noda bekas tumpahan ice.
"Kok bisa nyasar kesini sih tuh bola." Tak tahan dengan reaksi Acha, Putri pun di buat gemas untuk segera mencerca laki-laki di hadapan nya itu, karena dialah pelaku dari insiden --tumpah nya ice-- dan membuat baju sahabat nya itu kotor.
"Iya sorry banget, tadi itu gue mau masukin ke ring, ternyata malah meleset, pas banget lagi ada kalian di belakang ring," Jelas laki-laki itu sambil menunjuk ring basket yang memang tepat berada di depan Acha dan Putri.
"Terus ini baju gimana dong ?"
Akhir nya Acha bersuara setelah beberapa saat terdiam. Menunjuk kan eskpresi gelisah sambil menatap baju nya yang kini ada noda coklat."Tunggu ya, sebentar." Laki - laki itu pun berlari ke arah kelas yang mereka berdua lihat--kalau tidak salah--kelas XII IPS 3.
Oh, senior. Gumam Acha dalam hati.
"Nih, lo pake aja dulu ya, gak usah buru buru di kembaliin nya, gue minta maaf banget udah bikin baju lo kotor."
Kemudian Acha melihat sweater abu - abu yang sudah berada di genggaman nya. Tak mendapat respon dari Acha, laki-laki itu pun segera mengambil bola yang berada di tangan Putri, dan berlari kembali ke lapangan basket setelah mengucapkan 'maaf' kepada Putri sebelum ia kembali bermain basket.
Acha yang melihat punggung laki - laki itu menjauh perlahan pun kembali bergumam dalam hati.
Nomor 24. Argan
Baca nya di punggung kaos basket laki-laki itu.
🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷
Hay hay haaayy
Salam kenal yaa semua 💙
Semoga suka sama cerita perdana ku kali ini.Yang punya masalah sama kebaperan hati2 sama cerita BATAS ini ya hihiw
Jangan lupa di Vote dan comment nya ya. Biar cepet di Up cerita cerita kebaperan selanjut nyaaaaa 😁
Salam kenal
Apn 💕

KAMU SEDANG MEMBACA
B A T A S
RomancePerempuan itu bernama Acha. Ya, nama yang sederhana. Tapi tidak dengan kehidupan nya. Karena kini ia masih merindukan laki laki yang mampu dengan sekejap merubah kehidupan nya. Merubah perasaan cinta nya melewati batas hingga rasa nya sulit membedak...