Di pagi hari yang cerah ini. Dita memasuki kelasnya, tanpa dia sadari kakinya di sandung oleh Keryl
Brughhh!!
"Woi curut, masih pagi
gini dah ngajak gelud. Untung gue ga jatuh" Dengus Dita kesal"Ini belum seberapa" ucap Keryl santai
"Kok lo lama-lama ngeselin sih, pagi-pagi gini udah merusak suasana hati orang!" jawab Dita sambil memutarkan bola matanya malas
"Bodo" ucap keryl tanpa ada rasa bersalah sedikitpun
Dita langsung masuk ke dalam kelasnya tanpa menoleh lagi ke Keryl
"Lo, kenapa Dit? Tumben diem aja biasanya kayak kaleng rombeng" ledek Fathir
Dita hanya diam dengan tatapan yang sinis
"Dit tumben banget lo diem kek ini, ada apa sih?" tanya Desly
"You knowlah, siapa lagi kalo bukan karena abang Keryl" jawab Zaphika
"Abang-abang ndasmu, masa gue mau lewat tadi di sandungnya." dengus Dita kesal
Tringgg!! Bel masuk pun berbunyi, ulangan harian matematika pun berlangsung.
*****
Saat Dita bejalan memasuki rooftop Keryl melihatnya dan berencana untuk mengunci Dita dari luar
"Woi, mau kemana lu nyet?" tanya Rangga
"Ga usah banyak komen" jawab Keryl menaikkan sebelah alisnya
Saat Keryl mau menutup pintu rooftop Rangga memanggil putra untuk mendorong Keryl
"Put, sini put bentar aja" ucap Rangga
"Iya, ada apa Ga?" tanya Putra
"Kamu dorong keryl terus biar gue yang nutup pintunya oke" ucap Rangga
"Buat apa?" tanya Rangga
"Ntar gue jelasin" jwab Rangga
"It's okay" ucap Putra
Brughhh!!
Keryl terjatuh tepat di depan Dita
"Aaaahhhhhhhhhh" teriak mereka dengan kompak
"Woi, nyet bukain pintunya" teriak Keryl
"Kok lu bisa disini?" tanya Dita
"Kepo" jawab Keryl malas
"Jangan-jangan lu ngikutin gue yah" ucap dita
"Pede banget loh" jawab Keryl
"Bodo ah, pikir noh gimana caranya keluar dari sini" ucap dita sambil mengangkat sebelah alis
"Nah itu ada jendela" ucap Keryl
"Yaudah lewat jendela" jawab Dita
Mereka keluar lewat jendela, ternyata di depan rooftop ada Rangga, Putra, Desly, dan Zaphika. Tanpa Dita sengaja, ia menginjak kaki Keryl.
"Kalo jalan tu pake mata bukan pake dengkul" ucap Keryl kesal
"Yah maaf" jawab Dita santai
"Mudah banget lo bilang maaf!?" ketus Keyl
"Iya donggg apa yang ga buat gue" ucap Dita sambil tersenyum tipis
Keryl hanya memutar kan bola matanya, Saat Dita mau kekelas dia sengaja nginjak kaki keryl
Brugh!!
"Memang enak loh" teriak Dita
"Dasar cewek rese" ucap keryl dengan nada tinggi
"Bodo amatt gue ga denger gelappp" ucap Dita tanpa ada rasa bersalah
"Cie cie ekhemm" ucap Putra menggoda Keryl
"Ndasmu cie" jawab keryl malas
"Yaudah bentar lagi bel, kuy lah ke kelas" ucap Rangga
"Yaudalah ayoo" jawab Putra
*****
Sepulang sekolah Dita langsung bergegas ke parkiran buat ngeusilin Keryl untuk kesekian kalinya.
"Dit, sampah lo mau lo bawa kemana?" tanya Fathir
"Kemana aja yang penting lo bahagia" ucap Dita
"Wadohhhhh bakalan jadi korban baper gue nyet" jawab Fathir sambil menggelengkan kepalanya
"Yaudah ayooo lah pulang" ajak Desly
"Eh, ntar ke parkiran dulu yah" ajak Dita
"It's okay" jawab Zaphika
Sesampai Dita di parkiran ternyata motor Keryl udah ga ada lagi di sana.
"Des, Za kalian liat motor Keryl ga?" tanya Dita
"Yah ga lah, dari tadi kami sama lu bego" jawab Zaphika
"Kuy bacain Al-fatihah biar Dita jadi pintar" goda Desly
"Bodo ah, jadi sampah gue gimana nih? Masa gue bawa pulang" tanya Dita
"Bomat itu mah urusan lu, lunya sih usil banget jadi orang" ucap Desly
"Karma noh" ucap Zaphika sambil tersenyum tipis
"Dasar temen lucknut, au ah grab gue udah datang." ucap Dita kesal
"Ini dengan mbak dita yah?" tanya Om grab
"Bukan om, ini monyet" ketus Dita
Om grab nya pun hanya tertawa liat tingkah Dita
"See you, temen-temenku yang lucknut" teriak Dita sambil melambaikan tangannya. Temennya harus sangat sabar mengahadapi sifat sahabat nya yang satu ini.
*****
Sesampai Dita di rumah, hanya ada ibunya yang sedang nonton tv di ruang keluarga
"Halo, bu" sapa Dita
"Eh, kamu udah pulang sayang" ucap ibunya
"Iya, bu" jawab dita
"Yaudah mandi sana, habis itu makan yah" ucap ibunya
"Asiap bos" jawab dita sambil tersenyum tipis
Setelah dia beres-beres. Dia langsung membuka handphonenya, ternyata ada notif wa dari Keryl
Keryl
Memang enak bawa pulang
tuh sampah hehehDita
BodoKeryl
Ok, kita seri 1-1Dita
Kayak lagi main volly aja nyet,
pake ada seri nya:vCentang dua tak membiru, entah mengapa Dita menunggu balasan dari Keryl hingga ia tertidur pulas. Nunggu itu memang melelahkan, maka dari itu enakan di tunggu dari pada menunggu:v
Di part ini singkat dulu yah, soalnya malas ngetik:' harap maklumlah authornya mageran wkwk, gomen kalo ada kata-kata yang kurang nyambung, salah atau typo comment aja oke. Ga usah malu-maluuu:v

KAMU SEDANG MEMBACA
This Is My Real Dream
Teen FictionDita Adistia adalah siswi Kusuma Bangsa 1 kelas XI IPA 2, dia cewek yang menjadi idaman para cowok. Selain kecantikannya, sifatnyalah yang menarik perhatian para cowok. dia pintar menyembunyikan masalah dan pura-pura bahagia di depan orang, dia juga...