autumn and roads

santa fe

014. santa fe; dance.

Mereka beristirahat lebih lama di Santa Fe daripada di kota-kota lainnya. Sudah lebih dari empat hari mereka berada di sini, bernapas lebih lega dan bisa menenangkan diri. Berada di jalanan memang menyenangkan, melewati kota demi kota, jalan layang, jalan lintas negara bagian yang luas dan seolah-olah hanya untuk mereka sendiri, akan tetapi menetap adalah sesuatu yang dicari-cari setelah semua itu.

Kemarin Wendy mengajaknya menyaksikan musik live di Plaza, dan yang paling Chanyeol ingat adalah lagu yang ceria itu membuat Wendy sangat ingin mengajaknya menari meski di tengah alun-alun. Melihat bahwa yang terhanyut oleh lagu bukan cuma mereka berdua, Chanyeol pun menyambut ajakan Wendy. Menari, merekamnya, lalu menari lagi.

Sekarang, mereka kembali ke Plaza itu lagi, berada di jalan yang lengang di pagi buta. Wendy mendekati sebuah tiang lampu yang dihiasi bunga warna merah jambu. Dia berpegangan di sana, lalu mulai menyanyi.

Chanyeol berusaha mengingat lagu apa yang dinyanyikan Wendy, dan tarian ringan yang dilakukannya dari satu tiang lampu ke tiang lampu lainnya. Akhirnya ia tahu: lagu dari sebuah film musikal yang pernah sangat terkenal. Chanyeol ingin mengikutinya, tetapi ia tak begitu ingat film itu.

"City of stars ... just one thing everybody wants ...." Wendy kemudian menghadap Chanyeol, kembali padanya, "There in the bars, and through the smokescreen of the crowded restaurants, it's love. Yes, all we're looking for is love from someone else ...."

Chanyeol tersenyum, menggeleng, isyarat bahwa ia tidak hafal lirik selanjutnya. Wendy cuma tertawa, tetapi dia mengambil tangan Chanyeol, mengajaknya menari bersama sambil menyusuri jalan. Wendy bergumam, lagunya tanpa lirik, dengan mudah Chanyeol dapat mengikutinya.

Sambil menggenggam tangan Wendy yang hampir sampai pada akhir lagunya, Chanyeol mendekat, lalu memeluknya tepat ketika lagu itu selesai. Wendy mendongak padanya. "You never shined so brightly ...."

"Oh, thanks, babe, aku tahu aku selalu bersinar."

Wendy tertawa kecil sambil memukul ringan dada Chanyeol.

"Aku tidak hafal lagunya. Tidak bisa nyanyi dan menari bersama, deh."

"Tidak apa-apa." Wendy melingkarkan tangannya di tubuh Chanyeol. "Melakukan banyak hal bersama itu menyenangkan, tetapi tidak apa-apa jika menari sendiri. Sesekali. Atau menyanyi sendiri. No offense, I love you so much 'til it hurts, Park Chanyeol, tapi tak semua hal dalam hidup ini adalah tentang melakukan semuanya bersama."

Chanyeol tak melepaskan pelukannya. "Aku tidak tersinggung. Aku setuju."