Aku terbangun, aku melihat keadaan sekitar. Mmm ini adalah kamar di sebuah rumah sakit, tapi ini bukan rumah sakit yang biasa aku kunjungi. Semuanya tampak asing. Di mana aku sekarang ini?!!
Ugh sial, dadaku rasanya masih sakit. Apakah obat yang diberikan Hana sensei tidak bekerja... atau... obat itu bukan obat dari sensei.... lupakan itu... saat ini yang terpenting, dimanakah aku ini?!!
Aku bertanya-tanya, siapa yang membawaku ke rumah sakit ini. Tidak ada siapapun di kamar ini. Hanya ada aku seorang?!!
*Kriiet
Pintu kamarku terbuka, ternyata dia adalah kakak yang tadi.
"Mmm, kau sudah sadar ya... aku sudah berusaha mencari rombonganmu tapi sepertinya aku tidak menemukannya..." katanya dengan wajah datar, tak kusangka dia benar-benar orang baik. Untung saja aku menariknya tadi. Jika tidak aku mungkin akan tetap di hutan tanpa ada seseorang yang tahu.
"Mmm, Anoo ne nii-san... Arigatou ne..." mungkin hanya itu yang bisa kuucapkan// kata-katamu bisa jadi berbahaya lo dek
"Apa kau masih butuh bantuan lagi...?" katanya
"Nii-san... boleh aku pinjam ponselmu?" pintaku, tentu saja aku perlu menghubungi Hana sensei sesegera mungkin. Tapi aku tidak akan memberitahukan ini kepada orang tuaku. Aku tidak mau melihat mereka khawatir lagi.
Setelah aku menelpon dan memberitahukan lokasi pada Hana sensei, dia langsung datang ke rumah sakit itu. Hana sensei sepertinya sangat mengkhawatirkanku.
"(Name)-chan..... Daijoubu?!!" Dia langsung masuk tanpa permisi ke kamarku dan memelukku
"S-sensei~"
Keadaan pun menjadi hening...
"Anoo sensei ada yang perlu aku tanyakan?" kataku sambil merogoh-rogoh sakuku
"Apa ini... obat yang benar sensei?!"
Pertanyaan itu sederhana, sangat sederhana. Tapi reaksi yang ditunjukkan sensei itu sangat luar biasa. Dia bahkan tidak menjawab pertanyaanku.
"Mari kita pulang, (Name)-chan..." katanya
"Aku harus membicarakan ini dengan kedua orang tuamu..."
Ehh, apa maksud dari perkataannya...
"Tenang, aku tidak akan membahas kejadian saat ini. Ini makanlah dulu dan segera minum obat ini... lagipula guru macam apa yang meninggalkan...." tambahnya sambil meninggalkan ruangan.
Hana sensei pun keluar dan sepertinya sedang berbincang dengan para dokter disini.
"Jadi... dia dokter pribadimu ya?" tanya kakak itu yang masih disini
"B-bukan seperti itu... alasannya hanya Hana sensei yang paling mengerti tentang kondisiku..."
"Pasti berat untukmu ya..." kakak itu melihatku prihatin
"Nee Nii-san... maaf, tapi sebelumnya bisa kau menjawab pertanyaanku waktu itu..." pintaku padanya
"Tentu, Namaku adalah....."
"...."
//Kok dejavu ya?!!!
.
Aku melangkah pergi dari rumah sakit itu. Kondisiku sudah kembali normal seperti biasa.
"Sampai jumpa lagi Riou nii-san!!" ucapku sampai melambai kearah Riou nii-san
Dia hanya membalas lambaianku, dan sepertinya pergi menuju hutan lagi (?).
KAMU SEDANG MEMBACA
(Hypnosis Mic Chara X Reader) The Most Beautiful Memories With You
Fiksi PenggemarSinopsis Apakah ini takdir? Apa ini salahku? Apa yang membuat mereka menjadi musuh? Ini adalah cerita dirimu dalam menghadapi masa lalu dan masa depan dari ke-12 rapper Hypnosis Mic . . Sc cover : twitter @inegorou