Chapter 5

334 23 1
                                    








Chapter 5





6 bulan sudah berlalu, aku digembleng habis-habisan oleh kakakku dan organisasi Akatsuki. Hingga aku bisa menjadi seorang bodyguard yang mendekati handal. Perlu 1 tahun jam terbang lebih untuk menjadi profesional seperti Sasori dan teman-temannya.

Akatsuki adalah sekumpulan bodyguard terlatih yang disewa untuk mengawal para bos atau anak bos perusahaan besar di Tokyo. Merekalah sebenarnya yang menyelamatkan Sasori, lalu merekrutnya menjadi anggota. Dan sekarang, ini Sasori tengah bertugas untuk mengawal Hiruma Yuya beserta anaknya Hiruma Yoichi. Sasori menjadi wakil dirut untuk penyamarannya dan Sasori sudah teken kontrak menjaga Hiruma Enterprise seumur hidupnya.

Selain aku berlatih menjadi bodyguard aku juga disuruh Sasori belajar bisnis dengan Hana dan sebagian teman Sasori yang pintar manajemen. Rasanya lelah sekali melakukan 2 hal sekaligus apalagi diberi deadline. Huh.. tapi menantang.

"Dia akan menjadi asistenku Yoichi-kun?"

"Sampai berapa kali lagi kau ingin bertanya heh Tunangan Sialan?"

"Mou.. aku hanya tidak menyangka saja. Tumben sekali kau memberiku teman?"

"Aku tidak ingin menikah dengan wanita cengeng yang menangis karena ditinggal tunangannya"

"Mou.. kalau kau mau pergi, pergi saja sana! Aku-"

Yayayaaa benar kata Sasori, jika mereka sedang berdebat tidak akan cepat berhenti. Aku berdiri didepan mereka, anak dari bos Sasori, juga tunangannya.

"Pink sialan, kau harus betah dengan si cerewet macam dia" kata Hiruma sambil berlalu.

"Hei siapa yang kau bilang cerewet huh?"

Hah.. rasanya aku ingin tertawa.
Bagaimana nanti aku bekerja dengan Mamori yang cerewet ini? Padahal aku sama bawelnya dengan dia.

"Ah.. Sakura-chan jangan hiraukan Yoichi-kun! Dia memang seperti itu"

"Mari! aku antar kau menuju ruanganmu. Atau ruangan kita? Hahaa.. kita memang akan 1 ruangan Sakura-chan karena kau asistenku"

"Terima kasih Ms. Anezaki. Mohon bantuannya" aku membungkuk hormat.

"Tidak-tidak! Jangan panggil margaku atau sebutan Ms. Atau apalah itu. Panggil aku Mamori-nee ok! Umur kita hanya beda 6 tahun. Ah betapa menyenangkannya jika aku memiliki adik perempuan sepertimu"

"Memangnya Mamori-nee tidak punya adik?" Aku berjalan mengikuti Mamori.

"Aku anak tunggal Sakura-chan" aku mengangguk.

Ternyata Mamori orangnya enak diajak ngobrol. Hari pertamaku menyenangkan, begitu juga hari-hari berikutnya. Kami cepat akrab, mungkin juga karena faktor kesukaan kami hampir semuanya sama.

Tak terasa sudah 6 bulan aku menjadi asisten Mamori. Sudah 6 bulan juga Hiruma yaitu tunangan Mamori pergi keluar kota demi proyek yang diberikan oleh ayahnya. Sebelum mereka menikah, Hiruma diharuskan sudah bisa memegang kendali perusahaan. Untuk ujian terakhirnya, Hiruma harus mensukseskan proyek yang ada di luar kota itu. Yaa.. demi bersama sang kekasih apapun akan dilakukan si setan kesayangan sang malaikat.

Sasori bertugas mengawal Hiruma dan membantunya. Sebulan sekali Sasori akan pulang untuk menengok anak istrinya. Hana sudah melahirkan 11 bulan yang lalu, jadi Sasori diperbolehkan sesekali pulang. Tidak untuk Hiruma, dia harus menyelesaikan proyek itu terlebih dahulu baru boleh pulang.

Selama aku bertugas, tidak ada kejadian apapun mengenai Mamori. Hingga suatu ketika, saat perjalanan pulang, Mamori diserang oleh 2 laki-laki setelah Mamori turun dari bus yang biasa ia gunakan untuk transport pulang. Dengan sigap aku melawan mereka. Sialan! 1 orang melawan 2, mereka juga anggota Yakuza. Merasa kalah, segera saja aku menekan tombol darurat dijam tanganku.

CR or Carrot RabbitTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang