Chapter 2 -Di Jepang-

438 57 5
                                    

Pesawat yang (y/n) tumpangi mendarat dengan tidak selamat karena adanya (y/n) di dalam pesawat. Salah dia sendiri bikin pramugari mengamuk.

(y/n) keluar dari pesawat dengan wajah gaje milikknya. Semua orang di situ menghindari (y/n) karena mereka mengira (y/n) orang gila.

Dan akhirnya.... (y/n) menyadari sesuatu.

"GIMANAAA  INIIII..... AKUUUUU KANN BELUM BISAA BAHASA JEPAANNGGG......!!!!!" Teriak (y/n) seperti orang gila. Orang-orang disana semakin menjauhi (y/n)

"AADUUHHH.... GIMANA INIII..... Tapi setidaknya aku bisa bahasa Inggris"

Skip

(y/n) akhirnya sampai di Vocaloid School. (y/n) menatap kagum gerbang sekolah itu.

"Sekolahnya besar sekali......!!!!" Jerit (y/n)

Kepala sekolah Vocaloid School mendengar jeritan (y/n) dari dalam ruangannya. Akhirnya dia keluar.

"Nak, kamu tersesat ya?" Tanya kepala sekolah dengan bahasa Inggris.

(Note : 👇👇👇 mereka beebicara dalam bahasa Inggris👇👇👇)

"Enggak pak, saya mau daftar kesekolah ini. Saya dapat beasiswa untuk bersekolah di sini. Nama saya (f/n), anak paling cantik/ganteng seduniaaa.... suara saya juga merdu banget loh pak. Bapak pasti klepek-klepek kalo denger suara saya. Bapak gk percaya? Saya nyanyiin satu lagu untuk bapak ya" kata (y/n) singkat dan dia mulai bernyanyi

"Gk usah. Kamu langsung masuk aja biar cepat. Nanti aja nyanyinya" katanya

"Owh iya pak" kata (y/n)

Mereka berjalan menuju ke ruang kepala sekolah

"Welcome to Vocaloid School, (f/n)" katanya

"Iya pak. Makasih"

Skip

Mereka sampai di ruang kepala sekolah. Manik (e/c) (y/n) manatap kagum ruangan itu.

'Mewah sekali' batinnya

"Jadi, kamu yang namanya (f/n)?" Tanya pak kepsek

"Iya pak"

"Perkenalkan, nama saya Leon. Panggil saya Leon-sensei. Saya kepala sekolah di sini. Yang di sana itu Lola-sensei, wakil kepala sekolah di sini sekaligus istri saya" jelasnya

'Tapi gue gak nanya' batin (y/n)

"Ini adalah sekolah asrama. Di sekolah ini hanya ada 6 kelas, dan kamu tidak akan menemukan yang namanya senior ataupun junior di sini. Semua berada dalam tingkatan yang sama" jelasnya lagi

"Pak, boleh saya ngomong sesuatu gk?" Tanya (y/n)

"Boleh, silahkan"

"Saya gak bisa bahasa Jepang, pak" kata (y/n)

"Hahaha..." Leon tertawa mendengarnya

"Sensei juga gk bisa bahasa Jepang. Sensei kan bukan dari Jepang" katanya

"Eeehhhh..... Bukannya disini sekolah orang Jepang?"

"Kamu tenang aja, disini banyak kok yang gak bisa bahasa Jepang. Tapi cuma kamu yang dari Indonesia.

"Tapi sensei, saya ingin belajar bahasa Jepang" kata (y/n)

Leon berdiri menuju lemari. Dia mengambil satu buku dan memberikannya ke (y/n).

Vocaloid SchoolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang