Prolog

547 60 0
                                        

"DIBERITAHUKAN KEPADA (F/N) AGAR KE RUANG KEPALA SEKOLAH SEKARANG JUGA. SEKALI LAGI DIBERITAHUKAN KEPADA (F/N) AGAR KE RUANG KEPALA SEKOLAH SEKARANG JUGA. TERIMAKASIH." Suara dari toa sekolah memanggil.

'Mampus aku. Aku salah apa coba? Masa aku dipanggil ke ruang kepala sekolah? Aku harus bagaimana ini?' Batin (y/n)

"Woy, namamu dipanggil tuh. Cepat kesana ngapa?" Ucap (r/n), sahabat (y/n), karena melihat sahabatnya dari tadi diam di tempat.

"(r/n), aku salah apa sih sampai dipanggil sama kepala sekolah?" Tanya (y/n)

"(F/N) SEGERA MENUJU KE RUANG KEPALA SEKOLAH SEKARANG JUGA. CEPAT WOOOYYY..." Sekarang toa nya ngegas

"Buruan (y/n).....!!!!"

"Oke deh. Doain aku agar selamat ya"

"Iya iya"

Skip

Sampai di ruang kepala sekolah

Tok tok. (y/n) mengetuk pintu ruang kepala sekolah.

"Masuk"

(y/n) membuka pintu dengan gemetaran.

"Kenapa saya dipanggil ya, Pak?" Tanyanya

"Kamu mau tahu?" Tanya kepala sekolah sambil memberikan tahu goreng kepada (y/n).

"Enggak pak, terimakasih"

"Yaudah"

'Ni guru manggil aku cuma untuk kasi tahu goreng kah?' Batin (y/n)

"Kamu mau tau gk kenapa kamu dipanggil ke sini?" Tanyanya lagi

"Hmmm.... i-iya pak" jawab (y/n)

"Selamat ya (y/n)" kata kepala sekolah sambil menjabat tangan (y/n).

'Ni guru sehat gk sih? Kok tiba-tiba bilang selamat' Batin (y/n)

"Hhmmm.... Pak?" Panggil (y/n)

"Iyaa..??" Tanya kepala sekolah

"Bapak sehat?" Tanya (y/n) dengan maksud untuk mengatakan bahwa kepala sekolahnya dianggap gk waras

"Alhamdulillah sehat" jawab kepala sekolah tanpa menyadari maksud (y/n)

"Selamat (y/n) karena kamu dikeluarkan dari sekolah ini" kata kepala sekolah

"Eeeeehhhhh.......??????!!!! Saya gk salah dengar nih Pak?" Tanya (y/n) kaget

"Gk salah kok. Telinga kamu masih normal kan?" Katanya dengan senyum yang mengesalkan menurut (y/n)

"Tapi saya salah apa Pak? Kok saya dikeluarin? Apa kata orang tua saya nanti?" Tanya (y/n) dengan wajah panik

"Tenang dulu (y/n)"

"GIMANA BISA TENANG PAK!! HIDUP SAYA DALAM BAHAYA! NANTI BISA-BISA ORANG TUA SAYA MAKAN SAYA HIDUP-HIDUP..!!!" Teriak (y/n) kayak orang gila

"DENGERIN DULU ALASANNYA (Y/N)...!!!!" Kepala sekolah mulai naik darah

"I-iya, pak"

"Kamu dikeluarkan karena kamu mendapatkan beasiswa dari Vocaloid School atas bakat menyanyimu" jawabnya

"WTF? GK SALAH DENGAR NIH? DANCUK SEMVAK KAMVRET..."

PLAK

Wajah manis (y/n) ditampar kepala sekolah

"APA-APAAN SIH..!!! SAMA GURU GK ADA SOPAN SANTUNNYA SAMA SEKALI...!!!!" Teriaknya dengan suara yang lembut (?)

"Tega-teganya kamu mas" kata (y/n)

Vocaloid SchoolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang