Young Ejen (3)

Chapter 8

PUTRA MAHKOTA

"Halilintar,Ali, Novan"

.

.
.
.

.
.
.

Judul story:37 young ejen

Genre:advanture and comedy

Alur:maju

ide cerita:khayalan author :v

Tokoh ejen: Halilintar,Taufan,Gempa,Ali,
Zass,Chris,Novan,
Ferdy,Jerian,Petir,angin,Tanah, Ryan, Naming,Nathan Dan kory

Bahasa: Indonesia+Malaysia+ betawi

rate:AAR(anak anak bimbingan remaja:v)

Banyak typo di sini:v maklumin klo ada salah kata dari tulisan author

Assalamualaikum

Sebelum mulai,ayo vote dulu😁 biar author makin semangat mengkhayal nya😂hiyahiya:v

Enjoy 😎(seperti biasa baca nya pelan pelan:v biar menghayati :v khayalan Author:v hiyahiya)
.

.

.

.

.

.

pendekar ling menepuk kedua tangan nya..."para pendekar berhenti lah!"pinta pendekar ling dengan berteriak agar semua murid nya mendengar perkataan nya...

sekarang semua murid terdiam setelah mendengar ucapan sang guru"kenapa guru?"tanya naming memasukan pedang nya ke dalam sarung pedang milik nya.

"kalian boleh istirahat!kecuali kalian berenam!!"pendekar ling menunjuk ke enam ejen,"dan yang lain silahkan keluar.."pinta pendekar ling

Semua pendekar keluar dari ruang pelatihan. tinggal ejen ejen dan pendekar ling saja yang di dalam,"ada urusan apa guru?"tanya petir

"Ada yang ingin ku kata kan kepada kalian,"pendekar ling membalikan badan lalu menyilangkan tangan di dada nya"tapi bukan di sini.."sambung nya

keenam nya bingung,"jadi?apa yang harus kami lakukan?"tanya Ali memiring kan alis nya sedikit

pendekar ling berbalik lagi lalu menatap ke enam nya,"ganti baju kalian!yang kalian pernah pakai pertama kali datang kesini"jelas pendekar ling dengan tatapan serius menatap ke enam nya

"ok!"jawab ke enam nya serempak lalu berlari keluar tempat pelatihan

Taufan dan yang lain hanya bisa terdiam,mereka berfikir percuma saja mereka menjelas kan ke kakak kakak sulung mereka itu,mereka pasti tidak akan ingat."tuan!"panggil Taufan menggangkat tangan

"iya ada apa?"tanya pendekar ling dengan senyum ramah nya

"kenapa tuan menyuruh mereka memakai baju mereka pada waktu itu pertama kesini?"tanya Taufan dengan pose bingung menatap pendekar tersebut