chapter 17

360 32 37
                                    

Oh iya sebelum mulai,AYO KLIK BINTANG DI BAWAH!!

Judul story:37 young ejen

Tanggal penulisan:11 Desember 2019

Tokoh ejen:All ejen

Rate: 10 mungkin

Genre: comedy,aksi and sad

Ide cerita: IMAJINASI

WARNING!!!

AUTHOR HANYA MENGAMBIL BEBERAPA KARAKTER SAJA DARI MONSTA STUDIO,WAW ANIMATION AND YOUNGTOYS RETROBOT 4 LAIN NYA AUTHOR AMBIL DARI KAWAN KAWAN SAYA

ALUR CERITA BERBAU SPOILER BOBOIBOY THE MOVE DUA!!

HAPPY TO READ

(mangap capslok jebol:v)










Hujan deras membasahi seluruh kerajaan, Semua nya sendang berkumpul di ruangan kaizo.

"Kau yakin ini tulisan Cahaya?"tanya Dolly

"Iye!Tulisan die dengan aku hampir same sebab aku yang ajarkan die menulis"Jawab Tanah

"Tidak di ragu kan lagi, memang tulisan itu milik cahaya,sebab Tanah dan Cahaya dekat sekali"Sahut Halilintar.

"Tapi..kenape die lempar tu kat sini?"Tanya Bulat membuat semua menebak nebak Kenapa cahaya meminta tolong kepada mereka.

"Apa cahaya ada di desa ini?"sahut iman dengan pelan.

"Tidak..kalau cahaya ada di desa ini pasti dia langsung meminta tolong kepada kita langsung"Jawab Gempa.

Sementara itu hujan makin deras di luar, kilat petir menyambar dengan kuat,sampai menimbulkan cahaya yang terang di langit.

Duar!!letupan kilat mulai terdengar kencang

"Aaa!!"Teriak Ejen ejen kecil terjut lalu memeluk kakak mereka yang ada di samping nya.

"Lah ni anak malah kek cicak"gumam Ferdy karena diri nya di peluk erat Kory.

"Ryan itu cuma kilat"Gumam Runi berusaha melepaskan Ryan yang memeluk nya.

"Tapi..suara nya kuat sekali..kami takut"jawab Ryan dengan bergemetar.

"Nampak nya hujan makin deras dan kilat kian menyambar,dan itu membuat ejen ejen kecil takut..lebih baik kita sudahi rundingan ini"ucap Kaizo bangun dari kursi nya.

Iya,seperti itu lah yang di rasa kan ejen ejen kecil yang sudah berada di tempat yang aman, terlebih lagi mereka sangat di jaga kakak kakak nya di sana. Tapi nasib Api terbalik dengan nasib mereka yang ada di kerajaan, Api hanya bisa menutup kedua telinganya ketika kilat mulai menyambar di depan mata nya sendiri.

Tak ada tempat untuk api mereda kan ketakutan nya, dengan kuasa nya, api membakar kayu kayu yang tertumpuk di Dalam Gua. Api duduk di samping kayu yang telah ia bakar sambil mengeringkan baju nya.

Duar!!! sekali lagi letupan yang cukup kuat membuat api ketakutan.

"Mama!!api Takut"teriak nya sambil menutup telinga dan kedua mata nya.

Young Ejen (3)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang