Young Ejen (3)

Chapter Finis (misi:Elimental)

Akhirnya seperti janji ku, chapter ini chapter finis jadi panjang:v nanti author tulis berapa banyak kata pada ini chapter,oke sebelum mulai KLIK BINTANG YANG ADA DI BAWAH!! SEMOGA CHAPTER INI BISA MEMBERIKAN MOTIVASI BAGI KALIAN

Judul Story: ©37 Young Ejen

Tanggal penulisan:13,Desember,2019

Tokoh Ejen:All Ejen

Rate: 10 Mungkin

Genre:Aksi and sad(kalih)

Ide cerita: TauRun,animosta,and wau animation.

WARNING!!

CERITA MENGANDUNG SPOILER BOBOIBOY THE MOVE DUA

AUTHOR HANYA MENGAMBIL BEBERAPA KARAKTER SAJA DARI MONSTA STUDIO, WAW ANIMATION AND YOUNGTOYS RETROBOT 4 LAIN NYA AUTHOR AMBIL DARI KAWAN KAWAN SAYA.

Kreator/author: ©TauRun

~HAPPY TO READ!!~

Kaki Blaze yang terluka sedang di obati Thorn dan Alicia,"benar Blaze kuasa mu sudah di rampas Reta'ka?"Tanya Kaizo.

Blaze Hanya menggangguk Sambil menahan sakit karena alkohol yang di berikan Thron pada kaki nya.

"5 kuasa dan 2 senjata kita sudah ia rampas,tapi entah lah dengan kuasa dan Senjata solar dan yang lain"Ucap Gempa sambil menunjukkan ekspresi berfikir.

Sementara itu Taufan masih terdiam entah apa yang dia fikir kan,"kenape kak?"Tanya Blaze pada Taufan yang duduk di dekat jendela sambil melihat keluar,"Kak Taufan tak senang ye dah jumpe kami?"sambung Blaze sambil menunduk.

Taufan menggeleng,"tidak blaze.. jangan berfikir macam tu."Jawab Taufan,"Aku Senang berjumpa dengan kalian arti nya kita akan segera berkumpul bersama kembali"Sambung Taufan dengan tersenyum,tetapi perhatian nya kembali ke jendela.

"Kalau kau senang, kenape kau merasa cemas melihat keluar sana?"Tanya Rudy.

Taufan menarik nafas panjang,"entah perasaan ku cakap ade yang tak kene nanti"Jawab Taufan yang merasa sangat cemas itu.

Tiba tiba ada seseorang yang menepuk pundak nya dari belakang,"Tenang Taufan,kite semue kat sini"bujuk Zass yang ada di belakang Taufan.

"Iye,kite saudare kan?"Sahut lagi moon.

"Iye! saudare harus saling bantu kan!"sahut Ice Juga.

Semua nya pun menyemangati Taufan agar tidak terlalu memikirkan kan perasaan yang aneh itu. Dan Taufan pun mulai kembali tersenyum Ceria.

"Nah macam tu lah!baru Taufan yang aku kenal!"Sahut Novan menepuk pundak belakang Taufan dengan pelan.

"Iye Taufan..Lepas ni aku janji!tak akan ada yang bisa pisah kan kite lagi"Sambung Halilintar yang juga memberikan semangat nya.

Taufan tersenyum Tapi mulai menangis terharu,"Terime kasih ada semangati Taufan"ucap Taufan dengan menghapus air mata nya,"Taufan janji, Taufan tak akan murung lagi"sambung Taufan.