Tuan, kemarilah, biar kuajak kau bertukar kata.
Kuberitau alasan kenapa Baskara teramat panas.
Karna ia sedang patah,
candranya kini memandang pada bintang.Berbaliklah tuan, kukisahkan betapa mentari rela berada pada langit yang terang.
Agar malam membuat purnamanya benderang.Sinarku memang tak pernah menemanimu pada angkasa yang sama
Tak pernah bersanding dekatmu karna bumi kan gelap gulita
Tapi bukankah cahya ku selalu berporos untukmu?
Malangnya, itu tak pernah cukup bagimu.[14-06-19]
KAMU SEDANG MEMBACA
@ksara
Poetryrasa karsa luka tiga kata sederhana, tapi kerap diperumit semesta. bagi mereka yang sudah biasa perihal rasa, karsa, dan luka, menjadi tiga hal yang ringan dijadikan pembicaraan. tapi manusia banyak bermain muka agar rasa, karsa, dan luka tak nampa...