Harus kunamakan apa dirimu?
Makhluk tanpa cela?
Malaikat sempurna?
Atau seorang yang kudamba saja?
Sudikah?
Seseorang berujar padaku
bila malaikat tak berjejak di mata,
Lantas kau ini? Siapa memangnya?
Pertemuan kecil kita,
tanpa rencana.
Kau dan segala keagunganmu
Aku dan segala kagumku
Menyesap secangkir bahagia bersama.
Detik itu lazuardi nampak seri
Sementara kita sibuk menggores hari demi hari.
Seseorang yang kujumpa masih teguh berkata
Malaikat tak berjejak di netra
Sedang aku enggan percaya
Sebab aku tau, di mataku, dirimu malaikat.
[20 November 2019]
KAMU SEDANG MEMBACA
@ksara
Poetryrasa karsa luka tiga kata sederhana, tapi kerap diperumit semesta. bagi mereka yang sudah biasa perihal rasa, karsa, dan luka, menjadi tiga hal yang ringan dijadikan pembicaraan. tapi manusia banyak bermain muka agar rasa, karsa, dan luka tak nampa...
