"Malaikat sempurna!"
Binar mataku berpendar.
Dirimu benar tanpa cacat.
Segala yang kau ucap terdengar layaknya sajak.
Tapi bukankah makhluk seagung itu tak sepadan bersanding denganku?
Kau dan semua kesempurnaanmu.
Aku dan segala kepayahanku.Kulepas jerat di kakimu.
Membiarkan bumi turut memilikimu dan bukan hanya aku.
Lalu seiring detik, kau berlalu.
Sedang aku? Masih terpaku padamu.
Selalu padamu.
KAMU SEDANG MEMBACA
@ksara
Poetryrasa karsa luka tiga kata sederhana, tapi kerap diperumit semesta. bagi mereka yang sudah biasa perihal rasa, karsa, dan luka, menjadi tiga hal yang ringan dijadikan pembicaraan. tapi manusia banyak bermain muka agar rasa, karsa, dan luka tak nampa...