BAGIAN 2

14.6K 217 6
                                    

BERANGKAT!

0

3.30 WIB

"Nderr.. bangun nderr , katanya mau pergi.."
Sayup sayup terdengar di telinga .
"Jam berapa bos?" Tanyaku sambil mengangkat hp.
" jam setengah 4 nder"
"Anjing.. hpku mati! Belum aku cas" Ternyata semalem aku lupa nyolokin hp. Aku bergegas siap* , setelah aku mandi ganti baju , aku cabut kabel colokan ambil tas dan langsung lari ke sekolah.

-----
Fiuwhh....

"Oke... semua sudah kumpul , cek barang*nya dan check list , 5 menit lagi kita berangkat" suara Dimas yang manly terdengar di pagi hari.

Pengurus osis senior sebenarnya ada13, tetapi yang di ikutkan untuk mendidik juniornya cuma 5 orang, Dimas , Ani , Muhtar , Nita dan Aku,
dan sisanya yang 8 di ikutkan ke kelompok junior karena mengikuti anggota osis baru lagi.

Memakan perjalanan kurang lebih 3 jam, aku duduk di belakang bersama Ani dan muhtar. Di sepanjang perjalanan kami hanya tidur sampai di lokasi.

sesampainya di lokasi, pandangan kami hancur seketika.. Boom!!!..
kita dapat tempat yang tidak sesuai ekspektasi... hmmm...

Ternyata hanya ada 2 room kosong , 4 kamar tidur sempit , dan kamar tidur nya tingkat, hmmm....
Tidak sesuai planning awal , kita harus berdiskusi masalah pembagian kamar kembali.
Kamar 1 di isi 2 Guru pengawas ( 2 guru perempuan )
Kamar 2 di isi 1 Guru pengawas laki* dan 2 petugas keamanan ( meskipun petugas keamanan kalau malam ga tidur si ) wkwkwkw..
Kamar 3 di isi Nita dan Ani
Dan kamar terakhir Di isi Aku , Muhtar dan Idolaku , Dimas. Shit.. Kamar se sempit ini di isi ber 3 , mana bed nya cuma tingkat 2. Hmmm..
Tapi Sumpah ini gak di sangka sih bisa sekamar sama Dimas, aku cuma diem selama diskusi , aku tidak fokus melihat Dimas yang sedang explain ke kita.
Dan ada Ruang kosong di lorong belakang , Ruang 1 di isi Osis junior cowok , sedangkan ruang kosong 2 di isi junior cewek, Mereka cuma di sediain Sleeping Bag.

Setelah selesai berdiskusi ,dan menaruh barang bawaan kami di kamar masing* , kami bergegas menjalankan tugas masing", Tugas ku bersama Nita mensurvey kebun teh yang akan di gunakan untuk kegiatan malam dan pembangunan tenda hari ke 2 yang sudah di susun acaranya. Ani dan Dimas menyiapkan peralatan dan perlengkapan selama kegiatan , sedangkan muhtar dan guru pembimbing masuk dalam tugas Konsumsi.

Pukul menunjukan 18.00 , dan peserta/anggota osis junior tiba di lokasi, mereka di beri arahan oleh Dimas dan Ani. Sedangkan Aku dan Nita menunggu junior* di pintu masuk ruangan untuk menunjukan mana ruangan yang akan di pakai untuk istirahat Setelah selesai brifing, mulailah peserta masuk dan aku mengarahkan mereka. Ada 25 peserta , 15 cewek dan 10 cowok memasuki kamar yang sudah di pilih dan persiapan buat makan dan lanjut kegiatan malam.

"Hai kak dio"
Suaranya asing , shitt... si cute nongol tiba*, iya dia Reno
"Eh.. hai. Kog ga siap*?" Shit... kog jadi grogi gini ya , dia pakai pakaian olah raga yang pres di bodinya dan, yah.. kelihatan Bulgenya gede banget untuk seukuran bocah, dan ganteng banget njirrr...
"Udah siap nih kak" jawab Reno sambil senyum
"Yaudah , ambil makan dulu , selesai makan tau kan kumpulnya dimana?" Jawabanku dingin
"Siyap kak.... jangan dingin* gitu , ntar pada takut.. hehehee"
Ngledek banget ini bocah..

Selesai makan , Anggota osis di bagi menjadi 5 kelompok, masing* anggotanya 5 , dan 1 di tunjuk sebagai ketua untuk mengkoordinir teman*nya, 1 cewek dan 1 cowok, dimana mereka ber 2 akan sering berdiskusi kegiatan selanjutnya sama saya.
Shit.. aku mendengar Dimas menunjuk sik Reno sebagai ketua kompi cowok. Okelah.. tidak apa*.

Selanjutnya adalah acara jelajah malam, dimana per kelompok harus mengumpulkan kertas di dalam botol yang sudah team siapkan, di dalam kertas berisikan angka yang akan menjadi poin yang akan di hitung setelah selesai kegiatan. Ada pos pos yang harus mereka lewati , dan yang seru adalah mereka harus berjalan di kebun teh di malam hari, hanya senter dan petunjuk kayu teman mereka.

Aku dan Nitta menunggu di garis finish, lama sekali para junior itu kelihatan! Yah... mungkin lagi fokus nyari botol.
"Dio! Kog dingin gini kamu gapakai jaket si, ga kedinginan apa? Masuk angin tar kamu" Celoteh Nitta
"Lupa Nit.. kan tadi buru* ke sininya , mana sempet aku balik ke kamar ambil jaket... Eh itu ada senter peserta" Jelasku yang di sambung melihat peserta kelompok 1 mulai kelihatan.

Pukul 20.45 mereka sampai garis finish , mereka di brifing kembali untuk acara besok dan penghitungan poin pun berlangsung. Selanjutnya anggota osis junior bergegas membersihkan diri setelah itu menuju kamar masing* untuk beristirahat, kamar mandi cowok ada di belakng gedung, dan mandinya bisa barengan ber 5 tanpa ada dinding pembatas. Shit... Pikiran kotorku mulai.
Ketika aku keluar gedung untuk mengembalikan sendok yang aku pinjam , aku melihat Reno berjalan masuk ke gedung cuma menggunakan handuk. Mmmm Hatiku deg*an sekali ntah pikiran* jahat menghantui ku.. ahh.. Badannya yang berisi , putih bersih.. ah. SKIP!!!
Aku menuju kamar , dan bersiap untuk tidur,
*Glekkk....
Mereka berdua sudah ada di kamar dan sibuk dengan Hpnya masing*. Muhtar tidur di atas dan Dimas tidur di bawah.
"Sudah kamar kecil , trus kita bertiga , aku tidur dimana?" Kataku melihat mereka yang sedang asik main game mobel lejen.
"Tidur sama aku aja io , kita tidurnya miring*an aja , hehee gapapa kan? Atau mau tidur sama anak junior , tapi kan sleeping bagnya udah abis.. ehehehe" kata Dimas sambil memandangi HPnya.
Daripada kutidur rame* , dan gaada sleeping bagnya mending aku tidur sini aja , tapi kalau tidur di bawah sama dimas saling miring*an gini, gimana hatiku nanti? Pasti ranjangnya bergetar karena detak jantungku lagi gak karuan. Haishhh....
"Yaudah deh , tidur miring aja di sini" pasrahku.
Aku merebahkan badan di samping dimas , asli baunya wangi maskulin , terkadang aku melirik dia yang hanya pakai singlet dan celana bokser. Pikiran aneh*ku mulai muncul dan hmmm .. ada bagian tubuhku yang mengeras, aku segera memiringkan badan membelakangi Dimas dan aku menarik selimut berusaha merem.
"Woy.. dim.. udah ngantuk gw , ini game terakhir ya? Batre juga abis" teriak muhtar dari atas.
"Iya bro.. sama" sahut Dimas.
"Eh dio.. aku gabawa slimut.. Bagi slimut ya. Dingin banget di sini" Lanjutnya.
"Yakan namanya kebon teh , di pegunungan ya diging , lagi ngapain slimut di tinggal?" Jawabku sedikit gemeter
Dan dia cuma menjawab "hehee" sambil menarik slimutku.

Bersambung.




CERITA SELANJUTNYA SEDIKIT TAMBAH BERANTAKAN,
TAPI SERU...

ABANG POLISI DAN DOMPET COKLATTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang