Sudah 1 minggu setelah Rasya tidak jadi bertemu dengan Arkha entah kenapa ada persaan tidak enak yang Rasya rasakan entah kenapa dan sudah 1 minggu juga Rasya tidak bisa menghubungi Arkha nomor Arkha selalu tidak aktif Rasya khawatir kalau terjadi apa apa pada Arkha
Ia memutuskan hari ini setelah pulang dinas ia akan ke rumah Arkha untuk menanyakan kabar Arkha Rasya harap Arkha ada di rumah pada saat ia ke rumahnya agar ia dapat menanyakannya Langsung pada Arkha
Dan semenjak Reno bertemu kembali dengan Rasya Reno selalu ke tempat dinasnya Rasya entah itu mengajak pulang bareng makan bareng atau hanya ingin mengobrol dengan Rasya
Rasya sungguh jengah dengan mantan pacarnya ini ia sungguh tidak tau malu dulu ia yang memutuskan Rasya tapi sekarang ia meminta Rasya untuk menjadi pacarnya kembali mungkin ada 10 x sehari Reno bilang pada Rasya untuk ngajak balikan
Rasya seperti di hantui oleh bayang bayang sang mantan yang tidak pernah bosan ngajak Rasya untuk balikan
Dan hari ini Rasya sampai bilang ke juniornya kalau ada Reno bilang saja kalau Rasya sudah pulang
Dan pada saat Rasya ingin ke rumah Arkha ia teringat sesuatu masa akan bertamu ke rumah orang tidak bawa apa apa jadi Rasya memutuskan untuk membeli kue di toko kue langganannya
Sesampainya Rasya di rumah Arkha ia melihat mobil putih terparkir di halaman rumahnya Arkha ia pikir pasti ada yang bertamu di rumah Arkha ia tidak enak bila masuk jadi ia putuskan untuk pulang
Waktu akan menjalankan mobilnya mama Arkha melihat Rasya akan pergi
"Caca"panggil mama Arkha
Rasya pun menghentikan mobilnya
"Sini nak mampir dulu"mama tersenyum
"Oh iya ma"Rasya membalas senyuman mama Arkha
Ia langsung memarkirkan mobilnya di halaman rumah Arkha dan turun sambil membawa kue yang ia beli tadi
"Assalamualaikum ma"Rasya langsung mencium tangan mama Arkha
"Waalaikumsallam Caca ayo nak masuk"mama mengajak Rasya masuk
"Eh iya ini buat mama"Rasya memberikan kuenya
"Ih kamu segala repot repot bawa kue segala "mama menerima kuenya
"Ga papa ko ma ga repot"Rasya tersenyum
Mereka berdua masuk dan mendapati Rosa sedang menonton tv di ruang keluarga
"Ayo nak duduk dulu mama bikinin minum ya?"
"Eh ga usah repot-repot ma"Rasya
"Ga papa ko ga repot tunggu ya"mama tersenyum
Mama meninggalkan Rasya dan Rosa di ruang keluarga untuk membuatkan minuman untuk Rasya
"Eh lu siapa Arkha?"tanya Rosa dengan muka super songong nya
"Saya temennya Arkha mbak"Rasya tersenyum
"Eh ga usah so baik deh cari muka segala sama mamanya Arkha lu tuh cuman temennya Arkha gw jodohnya Arkha "ucap Rosa dengan angkuhnya
"Hah?"tanya Rasya
"Ih ko polwan budek si gw itu ceweknya Arkha gw udah di jodohin sama Arkha ngerti"
Bak tersambar petir hati Rasya terasa panas sekali mendengar apa yang di katakan oleh Rosa entah kenapa Rasya merasa hatinya sangat sakit seperti di gores gores oleh Sangkur komando
Sampai akhirnya mama Arkha datang dengan teh dan kue kering yang di letakan dia tas nampan
"Nih minumnya di minum nak"mama memberikan makanan tersebut pada Rasya
"Eh iya Tante"Rasya tersenyum paksa
"Ko Tante lagi si?"tanya mama
"Ih mama dia kan cuman temennya Arkha masa dia panggil mama dengan sebutan mama si?"Rosa merengek seperti anak kecil
"Ga papa dong terserah mama"mama dengan wajah datar
"Ish mama nyebelin"Rosa pergi ke dapur
"Ayo nak di makan"mama tersenyum
"Iya ma"Rasya memakan kuenya dan meminum tehnya
"Ada apa kamu datang kesini?"tanya mama
"Hmm Caca mau nanya kenapa nomornya bang Arkha ga aktif ya ma?"tanya Rasya
"Oh mungkin lagi ga ada sinyal kali"ucap mama
"Emang bang Arkha di mana ma?"tanya Rasya
"Emang kamu ga tau?"
"Engga"
"Arkha udah 6 hari dia di Papua emang kamu ga di kasih tau?"tanya mama
"Engga bang Arkha ga bilang sama Caca malah dari hari Minggu kemarin Caca telfon ga di angkat"ucap Rasya
"Berarti dia ga perduli sama lu "ucap Rosa
"Ga boleh gitu Rosa "mama
"Biarin aja ma biar dia tau kalo aku itu bentar lagi mau tunangan sama ka Arkha sehabis ka Arkha pulang"ucap Rosa acuh
Mama Arkha hanya bisa terdiam mendengar ucapan Rosa pasalnya memang benar suaminya telah menjodohkan Arkha dengan Rosa tanpa sepengetahuan Arkha tetapi mama Arkha tidak setuju karena ia tidak mau memaksakan Arkha untuk menikah dengan orang yang tidak dia cintai mamanya ini sangat tau bagaimana watak dan sifat Arkha walaupun Arkha tegas dan keras kepala tetapi ia tidak pernah melawan omongan orang tuanya tetapi mamanya Arkha tidak dapat menolak keputusan suaminya karena suaminya itu sangat keras kepala
Rasya yang mengetahui mama Arkha hanya terdiam dan menundukkan kepala membuat Rasya semakin sakit karena secara tidak langsung mamanya Arkha menyetujui apa yang di katakan Rosa tentang perjodohan nya dengan Arkha
"Hmm yaudah ma Caca mau pamit pulang udah sore takut bunda nyariin"Caca berdiri
"Yaudah bagus lah sadar Diri mau pulang"Rosa sambil memainkan handphone
"Yaudah hati hati ya nak salam buat bunda"mama Arkha tersenyum
"Iya ma assalamualaikum"Rasya mencium tangan mama Arkha
"Iya waalaikumsallam"mama
"Lain kali ga usah cium tangan deh itukan bukan orang tua lu"Rosa masih memainkan handphone nya
"Cium tangan bukan hanya kepada kedua orang tua tetapi kepada semua orang yang lebih tua dari kita itu adalah bukti kesopanan seseorang"ucap Rasya halus
"So nyeramahin gw lu oh berani? Jangan mentang-mentang lu polwan gw jadi takut sama lu engga ya "tantang Rosa dengan berdiri di depan Rasya sambil menyilangkan tangan
"Bukan hanya sekedar mengingatkan"ucap Rasya tersenyum
"Udah udah kamu ini apa apaan si Rosa Caca kan bener bilang begitu"mama
"Oh mama belain dia"Rosa
"Bukan belain tapi mama setuju apa yang di bilang Caca itu bener nak"mama
"Bodo amat"Rosa pergi ke dalam entah mau kemana
"Maafin Rosa ya ca"mama arkha memegang pundak Rasya
"Iya ga papa ko yaudah Caca pulang dulu ma"
"Iya hati hati nak"mama
Rasya keluar dari rumah Arkha lalu memasuki mobilnya ia melihat mama Arkha sedang melambaikan tangan padanya dan Rasya balas dengan senyum saat keluar dari rumah Arkha ia melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang sambil menangis meratapi perasaannya hatinya sangat sakit mengetahui Arkha sudah di jodohkan oleh orang tuanya
KAMU SEDANG MEMBACA
You
RomanceArkha seorang tentara angkatan darat berpangkat kapten tersebut memiliki sifat yang dingin, keras, berwibawa tetapi di balik sikapnya yang seperti itu iya punya sisi lain Rasya polwan cantik berparas Ayu yang berpangkat IPDA itu tidak mementingkan...