Hari ini Rasya bertugas seperti biasa dan di kantor hari ini banyak sekali kerjaan yang harus di selesaikan dan hal itu membuat Rasya jengah, ia rencananya makan siang ini ia ingin ke kafe hanya untuk sekedar mengusir rasa lelah dan penat karena seharian bekerja
Jam pun sudah menunjukkan jam istirahat makan siang ia langsung keluar kantor dan menuju ke kafe yang ingin ia datangi ia ke kafe menggunakan motor trail dinasnya
Sesampainya ia di kafe ia duduk di samping jendela dan ia langsung memesan makanan pada saat ia sedang menunggu makan siang ia melihat seseorang yang sudah lama tidak ia temui ya itu Arkha
Arkha sedang bersama Rosa ayah Arkha menyuruh Arkha untuk mengajak Rosa jalan jalan dan Rosa ingin makan ke kafe
Rasya tidak percaya apa yang ia lihat matanya sudah berkaca kaca saat melihat Rosa menggandeng Arkha dan Arkha hanya diam
Rasya mencoba mengalihkan pandangannya dari Arkha dan Rosa ia sibuk memainkan handphone nya padahal hanya menggeser tombol menu saja
Arkha tidak menyadari ada Rasya di sana ia tidak perduli dengan tanggapan mereka yang memperhatikan dirinya dan Rosa,Arkha tau ia sekarang tengah kesal pasalnya wanita yang di sampingnya ini sangat manja ia tidak mau melepaskan gandengan tangannya dengan Arkha bila Arkha melepasnya ia akan bilang ke ayah Arkha jadi Arkha seperti boneka untuknya
"Duduk di sana yu yang"tunjuk Rosa ke arah jendela
Arkha menjawab dengan deheman
Rosa mengetahui bahwa di meja belakang Arkha itu Rasya ia sengaja ingin membuat Rasya cemburu dengan kedekatannya dengan Arkha
Makanan yang Rasya pesan sudah datang dan ia langsung memakannya dengan cepat ia tidak ingin melihat lebih lama kemesraan antara Arkha dan Rosa
Selesai ia makan ia langsung ke kasir untuk membayar makanan nya ia keluar dari kafe dan langsung mengendarai motor nya dengan ngebut ngebutan
Rasya tidak menyadari di depannya ada mobil truk Rasya kaget dan langsung banting stang ke kanan motornya menabrak trotoar dan ia terpental sejauh 10 meter dari motornya
Rasya langsung di larikan ke rumah sakit terdekat pada bagian kepala ia mengeluarkan banyak darah
Rasya di tolong oleh seorang tentara, tentara itu ikut di dalam ambulance dan ia langsung mencari ponsel Rasya untunglah ponselnya tidak apa apa hanya retak pada bagian layarnya yang sudah di pasang anti pecah lelaki itu langsung mencari kontak orang tua Rasya
"Halo"tentara
"Iya halo, maaf ini siapa ya cacanya mana?"bunda Rasya
"Oh maaf Bu yang punya ponsel ini habis kecelakaan dan ini saya menuju rumah sakit Citra Medika"
"Astaghfirullah Caca iya makasih pa saya segera kesana"Bunda
Tentara itu melihat wajah Rasya ia sangat iba dengan Rasya karena bernasib naas seperti ini
Sesampainya di rumah sakit suster langsung membawanya ke IGD untuk menangani Rasya, tentara itu menunggu kehadiran bundanya Rasya
Tentara itu melihat ponsel Rasya ada panggilan dari bundanya ia pun lalu mengangkatnya
"Assalamualaikum sekarang posisi nya di mana nak di ruang apa?"tanya bunda cemas
"Waalaikumsallam Bu ini masih di IGD masih di tangani dokter"
"Yaudah makasih"
"Iya sama sama Bu"
Panggilan pun terputus dan tak lama wanita paruh baya dengan menggunakan hijab syar'i berjalan terburu-buru ke arah tentara itu
"Ibu orang tua dari pemilik hp ini?"tanya tentara itu
"Iya nak bagaimana keadaan anak saya hiks"bunda Rasya menangis
"Ibu yang sabar ya anaknya masih di tangani oleh dokter"ucap tentara itu menenangkan
"Kamu namanya siapa nak?"tanya bunda sambil terisak
"Nama saya Reza Bu"ucap Reza sambil tersenyum
"Makasih ya nak Reza udah nolongin anak ibu"Bunda menghapus air matanya
"Iya sama sama bu,mari duduk"tawar Reza
"Iya"Bunda dan Reza duduk di ruang tunggu mereka banyak berbincang bincang
Dan pada saat dokter keluar dari ruangan IGD bunda dan Reza langsung menghampiri dokter tersebut
"Bagaimana keadaan anak saya dok?"bunda khawatir
"Bisa ikut ke ruangan saya Bu"dokter
"Oh iya ,nak Reza ibu titip Caca dulu ya"bunda
"Iya Bu"Reza tersenyum
Bunda Rasya mengikuti sang dokter ke ruangannya dan saat sampai di sana dokter mempersilakan bunda Rasya untuk duduk
"Anak ibu akan sadar dalam beberapa hari kedepan dan anak ibu mengalami hilang ingatan sementara sebab terlalu kuat benturan yang di alami tapi ibu jangan khawatir karena hilang ingatan sementara masih bisa di sembuhkan dengan cara sering memperkenalkan pelan pelan jangan terlalu di paksa kasihan"jelas dokter
"Astaghfirullah apa lama dokter?"tanya bunda
"Tergantung ada yang lama dan ada yang cepat"dokter
"Apa dia tidak bisa dinas seperti biasa?"tanya bunda
"Bisa Bu yang menderita hilang ingatan sementara itu hanya melupakan
pengalaman dan kepribadian atau orang orang tertentu dan lain-lain tetapi tidak menggangu pekerjaan"dokter" Yaudah makasih ya dok"Bunda
"Iya sama sama Bu"dokter
Bunda Caca berjalan ke IGD tetapi tidak ada siapa-siapa saat ia menengok ke belakang ada Reza sedang berjalan ke arahnya
"Bu tadi Caca sudah di pindahkan ke ruang rawat"Reza
"Oh gitu ayo nak ibu mau liat Caca"bunda
"Mari saya antar Bu"Reza
Reza berjalan dengan bundanya Rasya bunda terlihat sangat khawatir sampai sampai ia untuk cepat cepat jalannya
Setelah tiba di ruangan Rasya bunda langsung berlari ke arah Putrinya dan langsung menangis sambil memegang tangan Rasya yang tidak di infus
"Astaghfirullah nak kenapa bisa kaya gini nak hiks hiks hiks"bunda nangis tersedu sedu di depan putrinya
"Sabar bu ibu pasti kuat ko"Reza menenangkan bunda dengan cara mengelus pundaknya
"Makasih ya nak Reza ibu ga tau lagi kalo nak Reza ga nolongin Caca hiks "bunda
"Iya Bu"Reza tersenyum
"Oh iya Bu Reza mau pamit Reza mau dinas lagi ibu ga papa kan Reza tinggal sendiri Reza nanti bakal jenguk kalo Reza ada waktu "Reza
"Iya ga papa makasih ya nak Reza "bunda
"Assalamualaikum"Reza
"Waalaikumsallam hati hati nak"bunda
Reza berlari dari rumah sakit menuju ke kesatuan berhubung kesatuan nya tidak begitu jauh dari rumah sakit
Sesampainya di kesatuan ia langsung di hadang dengan Arkha yang sudah melipat tangannya di depan dada
"Dari mana kamu?"tanya Arkha tegas
"Siap habis menolong orang yang kecelakaan"jawab Reza tegas
"Jangan mentang-mentang saya bilang sama kamu kalau kamu bisa anggap saya sebagai ayah,Kaka atau saudara kamu jadi kamu seenaknya"ucap Arkha tegas
"Siap tidak"jawab Reza tak kalah tegas
"Push up 100 x kamu saya yang hitung"ucap Arkha
"Siap"Reza langsung serong dan mengambil sikap push up lalu ia push up dengan di hitung oleh Arkha
KAMU SEDANG MEMBACA
You
RomanceArkha seorang tentara angkatan darat berpangkat kapten tersebut memiliki sifat yang dingin, keras, berwibawa tetapi di balik sikapnya yang seperti itu iya punya sisi lain Rasya polwan cantik berparas Ayu yang berpangkat IPDA itu tidak mementingkan...