Titik Jenuh

20 4 5
                                    

Pernah merasa tidak ingin melakukan apapun?

Pernah merasa jenuh dengan rutinitas?

Pernah merasa jenuh dengan orang lain?

Bahkan merasa jenuh dengan diri sendiri?

Semua manusia pasti pernah berada pada titik jenuhnya masing-masing, apalagi dalam sebuah hubungan.

Memang..

Kadang banyak yang menjadikan jenuh sebagai alasan untuknya meninggalkan secara perlahan. Dan mencari yang baru, lalu berada dalam fase jenuh lagi dan meninggalkan lagi.

Terus seperti itu tanpa sadar mereka telah menyakiti banyak hati, mereka terus mencari tanpa peduli seberapa hati yang mereka patahkan.

Jenuh memang tidak salah dan tidak bisa dipungkiri, tapi jenuh bukan menjadi alasan untuk saling meninggalkan dan menghancurkan hubungan yang telah susah payah dibangun.

Saat itu...

Tidak tahu apa yang salah,

Tiba-tiba saja dia bilang ingin mengakhiri semuanya

Dia bilang dia jenuh, bosan akan hubungan yang terjalin.

Aku terdiam, dan bibir ini tersenyum..

Ya..

senyum getir yang susah payah aku sembunyikan.

Aku harus apa?

Selain melepaskannya.

Lalu dalam ingatan


Aku mempertanyakan..

"kenapa singgah jika tidak menetap?

Kenapa membuatku bahagia kalau akhirnya kau jenuh?

Dan kenapa...

Harus aku yang kalah oleh rasa jenuhmu?

Tidak bisa kau memperjuangkanku?

Dan kita lewati rasa jenuh itu bersama?

"

Isi Hati Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang