Berubah

4 4 6
                                    

Berubah

atau 

perubahan

Rasanya hal itu bisa diartikan baik, ya melakukan perubahan atau berubah menjadi lebih baik lagi itu boleh saja.

Tapi bagaimana jika perubahan itu menjadikan orang yang dulunya peduli menjadi tidak peduli?

Menjadikan seseorang yang dulunya dekat menjadi jauh.

Dan menjadikan yang dulunya sayang menjadi benci?

Itu sebuah perubahan kearah yang baik atau bukan?

Kalau aku yang merasakannya sekarang, aku rasa itu bukan sebuah kebaikkan. Ahh, tapi entahlah mungkin buatnya itu sebuah kebaikkan dengan mengambil langkah baru dengan berubah.

Langkah baru untuk membuatku menjauh,
langkah baru untuk mendorongku pergi, dan
langkah baru untuk menguburku hidup-hidup dalam rasa sayang yang telah memuncak untuknya.

Jahat?

Setiap orang punya pendapatnya masing-masing.

Tapi lagi, hati ku bilang itu jahat.

Mengapa membuat nyaman jika hanya sekedar singgah?

Mengapa menanam rasa jika akhirnya tidak dia sirami?

Mengapa datang dengan permisi,

tapi 

Pergi tanpa pamit?

Disaat rasaku mulai tumbuh mengembang untuknya, dia seakan lupa bahwa dahulu dia yang telah menanamnya, dia seakan lupa bahwa dia dulu yang memupuk rasa ini hingga bisa semekar sekarang.

Dengan segala perhatian dan kata sayang, dia menumbuhkannya. lalu dengan kepergian dia merusaknya, dia berubah. Berubah seperti penguasa yang egois, tidak peduli sesulit dan sesakit apa aku sekarang.

Entah aku yang bodoh,

karena tidak bisa membedakan mana yang ingin menetap,

dan mana yang hanya sekedar mampir,

lalu jika sudah bosan dia akan pergi.


Setidaknya..
Jika hanya sekedar mampir tolong beri aba-aba,
Agar aku hanya perlu menyuguhkan teh hangat,
Dan bukan menyuguhkan hatiku yang hangat..

Isi Hati Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang