Bagaimana kabarmu?

6 4 9
                                    

Hai hati, bagaimana kabarmu hari ini?

Aku tahu kau tidak sedang dalam keadaan baik.
Aku tahu bahwa ada gundah yang menyelimuti,
Sehingga ceria tidak lagi temanmu.

Kenapa? Apa begitu banyak luka yang ku gores untukmu?

Aku tahu itu,

Apa begitu banyak rindu liar yang entah ku tanam untuk siapa? Sehingga sesak menyelimutimu.

Ya, itu pun aku tahu..

Tapi terkadang aku merasa bodoh, bodoh karena berpura-pura bahwa aku tidak menyakitimu. Bodoh membiarkanmu ternodai dengan luka yang ku buat sendiri.

Sudah berapa banyak luka yang ku goreskan untukmu? Wahai hati, ku harap kau masih bisa untuk terus bertahan bersamaku, masih mampu terlihat bersih dan cantik meski goresan tak kasat mata memenuhimu.

Maafkan aku yang kadang tidak mampu menahan diri untuk tidak melukaimu, sungguh aku tidak bermaksud untuk melakukannya, dan sungguh aku tidak bermaksud menjadi bodoh untuk melukai mu.

Aku tahu kau kuat, walau banyak ditempa luka kau malah semakin cantik dan membuatku menjadi lebih dewasa menghadapi halang yang melintang.

Maafkan aku yang kadang rela menyakitimu,

Bahkan untuk orang yang jelas-jelas menggoreskan luka untukmu..

Maaf karena tidak mampu menjagamu, maafkan aku yang tak mampu menjaga mu seperti awal kita bertemu.

Yang ingin aku sampaikan hanya Terimakasih.

Ya terimakasih karena masih terus ada didalam diriku,

Terimakasih karena masih terus setia mendampingiku dan menjadikanku orang yang memiliki rasa kasih sayang, rasa kagum, rasa empati, sedih dan bahagia. Menjadikanku manusia yang memiliki perasaan.

Terimakasih untuk itu semua,

Wahai hatiku. 

Isi Hati Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang