Isi Hati

Cemburu

cemburu?

pernah mendengar kata itu?

sering pastinya ya kan?

pernah merasakan cemburu? pasti pernah, jangan bilang tidak pernah. karena semua manusia pasti pernah ada dimana rasa cemburu itu muncul. 

entah cemburu karena kasih sayang orang tua, entah karena temen yang biasanya menghabiskan waktu bersama kita sekarang mereka pergi menghabiskan waktunya bersama orang lain.

pernahkan?

cemburu yang sedang kurasa sekarang itu tak kalah hebat dengan cemburu yang pernah bahkan sedang kalian alami.

cemburuku datang saat rindu ini tak bisa ku bendung lagi, cemburu ku memuncak saat hati ini ingin meluapkan rasanya lewat pertemuan.

tapi aku bisa apa? 

kala rindu menderu dan menyapa relung hatiku, aku hanya bisa terdiam.

ya terdiam karena rindu ini tidak bisa ku utarakan, mengapa?

tentu saja karena aku tidak bisa melihat bayangmu dalam pejamku,

aku tidak bisa mendengar suaramu walau telingaku ini sudah ku pertajam.

dan bahkan rupa dan wujudmu tidak bisa ku sentuh.

tak dapat pula aku menjadi bagian dari mereka yang bisa tertawa dan berbagi duka bersamamu.

aku cemburu, kala tidak bisa seperti mereka yang setiap harinya bertemu denganmu.

tidak bisa seperti mereka yang bisa tahu selalu kabarmu, tidak seperti mereka yang bisa menghirup aroma tubuhmu, dan tidak seperti mereka yang tidak perlu merasa sungkan untuk sekedar memberimu ucapan selamat pagi.

Tampaknya, aku cemburu pada mereka... ya mereka, keluargamu, teman-teman kerjamu, sahabat-sahabat karibmu dan aku cemburu pada wanita yang bisa dekat dan menjadi bagian dari orang-orang yang memberimu tawa.

entah mereka menaruh rasa atau tidak padamu, yang aku tahu aku cemburu saat banyak wanita yang dengan mudahnya bisa berada disampingmu. memberi lekukkan indah dibibirmu dan menciptakan tawa merdumu.

yang aku tahu ada rasa cemburu

saat kau bersama wanita lain,

entah hanya sekedar bermain atau berbincang

tetap saja..

aku cemburu.