part. 7

25 1 0
                                    

Suga

Aku memainkan gitar dengan lihai, dan menyanyikan sebuah lagu yang sudah ku buat beberapa hari lalu, ku ciptakan lagu itu saat aku merasa itu adalah saat yang tepat, dan tahu kah kalian aku membuat itu disaat aku bertemu jennie, tidak untuk hari saat aku tidak bertemunya. Entah mengapa ini terjadi, tapi aku senang. Tanpa sadar suga menyunggingkan senyuman kecil saat lagu ia berada dilirik

'kau memang bintang yang selalu menjadi milikku,
Kau selalu bersinar, tepat didekatku..
Dari semua bunga, kau lah yang selalu menampilkan pesona yang lebih indah..
Sampai aku mengartikan hidupku sangat indah..
Saatku menatap matamu..
Begitu indah untukku..'

(Hahaha, maaf ya itu asal aja dari author)

Suga terus menikmati indahnya alam, suasana yang mendukung dengan hatinya, diiringi burung berkiau merdu seakan-akan mereka tau apa yang sedang aku rasakan.

√ jennie

Hari ini jennie merasakan kebahagiaan tiada tara, dia terus melirik disetiap sudut taman, ya sekarang ia berada disebuah taman yang selalu aku rindukan setiap hari. Karena ditempat inilah, pertama kali ia bertemu suga dan tempat ini pula menjadi saksi bahwa seorang suga yang dingin dan pendiam (alias males ngomong) berubah menjadi pribadi yang tidak dikenali orang lain, disinilah dia kembali bicara, dan pernah tertawa. Aku menarik napas dalam dan membuangnya pelan, rasanya lega saat mengingat hal itu.

Saat aku beranjak pergi aku melihat kupu-kupu indah yang terbang mengelilingi tubuhku, tapi tak tau kenapa rasanya aku ingin mengikuti kemana kupu-kupu itu akan membawanya, perlahan jennie mengikuti kupu-kupu itu tapi tak tau kenapa langkahnya terhenti, saat mendengar sebuah musik yang indah dan seorang laki-laki yang duduk didepannya itu, jennie terus menatapnya dari belakang sampai laki-laki itu berhenti memainkan musik itu, perlahan jennie mendekati lelaki itu, saat berada disamping orang tersebut aku terkejut tapi tak berlangsung lama. Ternyata dia adalah Min Yoongi atau Suga.

"Suga" sapa jennie pelan, tapi masih bisa didengar yang punya nama.

Suga menoleh sebentar sebelum memindahkan pandangannya kedepan. Lalu dia berdehem saja.

"Kita bertemu lagi rupanya disini. Gue gak nyangka.. Ternyata lo mulai menyukai tempat ini" ucap jennie dan duduk didekat suga sambil mengarahkan pandangannya kedepan.

"Lo udah baikan" ucap suga. Dia mengabaikan perkataan jennie yang tadi.

Aku tersenyum lebar dan menatap suga sekejap.

"Iya. Gue udah baikan. Lagian sakitnya tidak terlalu parah" sahur jennie masih dengan senyum yang mengembang diwajahnya.

Suga menatap jennie, dengan tatapan penuh tanya. Mengapa rasanya nyaman sekali saat memandang jennie tersenyum manis seperti itu. Saat tersadar, suga langung menatap kearah lain.

"Baguslah" ucap suga.

"Btw suara lo dan permainan musik lo boleh juga. Tapi gue merasa asing dengan lagu yang lo nyanyikan. Lagu siapa?" tanya jennie dan tatapan masih kedepan, ia melihat anak kecil yang bermain didepan sana.

"Gue" ucap suga jutek dan tatapannya masih kedepan sesekali melihat ke gitarnya.

"Apa?" tanya jennie dan menatap suga tak yakin.

"Ayolah, lo gak tuli kan" ucap suga kesal

Baru pertama kali jennie melihat eskpresi suga yang kesal. Tiba-tiba jennie tertawa puas.

Suga menatapnya dengan penuh pertanyaan.

"Apa yang lucu?" tanya suga jutek.

"Lo" ucap jennie tak kalah juteknya.

Love Changes EverythingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang