Malampun tiba.Baekhyun berada di balkon kamarnya saat ini.Menyandarkan dagu pada tumpuan tangannya di meja.
Menghembus napas panjang , memandangi langit tanpa bintang.Sunyi.
Baekhyun masih terpikirkan dengan perkataan Chanyeol.Ah , tentang Quality Time bersama Kai ?? .. Itu tak seindah apa yg Baekhyun pikirkan.Selain mood Baekhyun hancur karna Chanyeol , Kai selalu sibuk dengan ponselnya.
Sampai suatu waktu Kai mendapati telepon yg katanya dari "Mamanya" , aneh karna saat Kai menjawab telpon dari sang ibu haru menjauh dari Baekhyun.Namun dengan kebodohan Baekhyun yg hQQ , Baekhyun mempercayainya begitu saja.
Hujanpun turun tanpa permisi dengan derasnya.Biasanya Baekhyun bersemangat saat melihat hujan.Tapi tidak dengan malam ini.
Di sisi lain , Chanyeol pun juga berada di balkon kamarnya yg hanya terhalang tembok dengan balkon kamar Baekhyun.Manatapi rintikan hujan , lalu merotasi matanya pada halaman rumah Baekhyun.
"Bee , hujan.."
"Kenapa lo ngga keluar??"
"Lo dimana??" gumam Chanyeol , sendu.***
Malam berganti pagi.Udara berhembus sejuk , suasana hari ini sangat indah.Tapi tidak dengan suasana hati kedua remaja ini.
Chanyeol keluar rumah menuju ke motor yg terparkir di halaman yg sama dengan halaman Baekhyun.Tanpa sengaja Baekhyun juga keluar rumah.
Saat keduanya menyadari satu sama lain , mereka saling terdiam menatap , Canggung.Setelah beberapa waktu , Baekhyun tersadar dari diamnya lalu pergi meninggalkan Chanyeol tanpa menyapa.
Chanyeol menghembus napas panjang , menatapi Baekhyun yg pergi tanpa kata.Sendu.
"Bee , bukankah seharusnya gue diem , tanpa harus ngasih tau lo soal Kai?"
"Gue ngga pengen suasana kaya tadi."
"Ini sama menyakitkan seperti orangtuaku meninggalkanku."***
Bukan hanya untuk hari itu.Ini sudah seminggu setelah debat dingin antara Baekhyun dan Chanyeol.Mereka tetap tidak saling sapa , bahkan untuk saling tatappun , enggan rasanya.
Sampai tibalah malam ini.Chanyeol mendapati undangan untuk mengisi acara disalah satu Cafe milik sohibnya.
Hanya Chanyeol , bukan Citylight.Chanyeol datang bersama Jaehyun dan Sehun.
"Hyung .. Ada masalah ya , sama Baekhyun Noona?" Tanya Sehun sembari melahap kentang goreng.
"Hem .." Jawab Chanyeol singkat.
"Kenapa deh .. Apa karna waktu di parkiran itu ??"
"Kenapa hyung tiba-tiba narik tangan Baekhyun Noona pas gue mau ngasih tau soal Kai hyung." Celoteh Jaehyun."Percuma juga kalian ngasih tau soal Kai ke Noonamu."
"Noona kalian itu keras kepala.Dia ngga akan percaya kalo dia ngga liat dengan matanya sendiri."
"Biarin .. Nanti juga tau sendiri.""Ya tapi kasian dong Hyung."
"Biarin .. Kalo ada apa-apa sama Baekhyun , liat aja ntar apa yg gue lakukan ke Kai." Nada Chanyeol sedikit mengancam.
"Bro .. Mulai sekarang yuk." ini si pemilik Cafe , Teayong namanya.
"Ah .. Shiap .."
"Gue ke stage dulu ya.." Chanyeol beranjak dari kursinya."Fighting Hyung .." ucap ke dua dongsaengnya.
***
Disisi lain , Baekhyun saat ini berada di taman.Dia ada janji dengan Kai.Namun sudah 1 jam menunggu , Kai tak kunjung datang.Jam sudah menunjukkan pukul 8 malam.
"Kai kemana coba."
"Udah satu jam lebih ini."Saat hendak menghubungi Kai , apalah daya karna tiba-tiba nomor ponsel Kai tidak aktif.
Padahal taman semakin sepi , dan malam semakin menyeramkan.Itu membuat Baekhyun takut setengah mati.***
3 lagu sudah di nyanyikan oleh Chanyeol.Setelah menyelesaikan lagu "Creep" dengan lantunan gitar acousticnya , tiba-tiba mata Chanyeol terfokus pada satu pasangan yg baru saja memasuki Cafe tersebut.
Tidak asing , karna mereka adalah Kai dan Sooya.Mereka tidak tau keberadaan Chanyeol.
"Bangsat !!!" gumam Chanyeol , mengepal tangannya.
*Drrrthhh
"Chan , lo lg sama Kai ngga? Kalo iya tolong ingetin dia buat nemuin gue di taman deket tempat lo latihan dong.Tadi ngajak ketemuan , tapi gue udah se jam nunggu dia ngga dateng-dateng.Nomernya juga tiba-tiba ngga aktif.Sorry ngrepotin , Thanks ya.." itu pesan dari Baekhyun.
Setelah selesai membaca pesan dari Baekhyun , Chanyeol semakin geram.
"Kai !! Laki-laki bangsat !!" Chanyeol berdiri tegas , meletakkan gitarnya cukup kasar.Pandangan tajam tertuju pada Kai dan Sooya yg masih asyik bermesraan.
Chanyeol menghampiri Kai dan Sooya dengan mengepal tangannya erat-erat.
*Bugghhh
"BANGSAT YA LO !!!" Chanyeol memukul Kai sekeras mungkin , hingga tepi bibir Kai sedikit berdarah.
"Cha .. Chanyeol??" Sooya terkejut , matanya terbelalak melihat Kai tersungkur di lantai.
"HYUNG !!!" Jaehyun dan Sehun segera menyusul keributan itu.
*Bugggghhh
"Chan , Stoopp !!!" Sooya menahan Chanyeol setelah Chanyeol kembali memukul Kai.
"Apa ?!! Ada masalah??" Ucap Kai santai , tersenyum menyebalkan.
Chanyeol semakin geram *Bugghhh // pukulan ketiga mendarat di pipi mulus Kai.
Tak mau kalah , Kai membalas pukulan Chanyeol hingga membuat hidung Chanyeol berdarah."STOOOPP !!!" teriak Sooya , membuat semua pengunjung takut , semua mata disana tertuju pada keributan mereka.
"Ada masalah apa lo sama gue?!" Ucap Kai , remeh.
"Lo tu bangsat ya !! Baekhyun nungguin lo ditaman , dia nunggu lo satu jam !!"
"Tapi lo malah asyik-asyik pacaran sama cewek lain."
"Ngotak ngga sih lo??!!" Ketus Chanyeol , napasnya tersengal.Tubuhnya di tahan oleh Jaehyun."Baekhyun ??"
"Baekhyun siapa ya??!!"
"Ngga kenal tuh sama cewek idiot itu??!!" Kai memang bangsat.Ucapan Kai membuat Chanyeol semakin marah.
"Bajingan lo !!" *Baghhhhh
"Hyung !! STOP !!" Jaehyun menahan Chanyeol.
"Ehh .. Ketua yg terhormat!!"
"Bilang aja lo tu suka sama cewek idiot itu kan.. Yaudah sih , pungut aja sana.."
"Gue ikhlas lahir batin .." Ucap Kai menjengkelkan , dia masih tersungkur di lantai."Lo tuh .....!!" saat hendak memukul Kai , tiba-tiba ponsel Chanyeol berdering.
"Bee 🌈" itu yg tertera di layar ponsel Chanyeol.
"Baekhyun??" Chanyeol panik , segera mengangkat telepon dari Baekhyun.
"Hal ....."
"Chan .. Lo dimana?"
"Tolongin gue , ada preman mabuk ngliatin gue terus dari tadi."
"Gue takut ..." *tuttuttut~Suara Baekhyun memang terdengar sangat ketakutan.Itu membuat Chanyeol panik , dan Chanyeol segera pergi dari sana.
To be continue ❣️