LF 2

1.1K 111 6
                                    

Sorry ya untuk cerita hunzy LF ini lambat up nya. Sebenarnya karna sedih sih peminatnya sangat sedikit dan pasif.

Jadi klo kalian ingin cepat up tolong di komen dan ajak yg lainnya ikut vote cerita ini dong, kan aku jd semangat.

Oke met baca... ingat votmen kudu...

Hari ini Soo Ji mempersiapkan diri untuk melamar pekerjaan di WIN CORP. Kenapa harus dengan cara melamar, bukankah tinggal mengaku calon istri dan desakkan dari orang tua maka pasti akan diterima. Tapi itu bukan karakter Sooji. Baginya urusan pekerjaan dengan pribadi adalah dua kutub yg berbeda. Meski tujuannya ke WIN untuk pendekatan tapi dia tidak ingin memakai jalur koneksi untuk masuk. Karna dia percaya pada kemampuannya sendiri.

Setelah selesai dengan persiapannya Sooji keluar dari kamar dan menuju ruang makan. Kemudian mulai menikmati sarapannya bersama ayahnya.

"Apa kamu yakin ingin tinggal di apartemen?" Tanya sang appa, Hae Il.

"Ne, appa. Karna dari sana jaraknya lebih dekat ke WIN CORP." Sahut Sooji.

"Arraso, kalau begitu nanti biar nanti Junmyeon akan membantu membereskan beberapa barang disana dan sekalian membawa Bong ajjumah untuk menemanimu disana." Titah Hae Il.

"Eoh, Junmyeon oppa akan kesana?" Tanya Sooji.

"Ne, dia yg sangat tahu kondisimu selain aku dan oppamu. Jadi dia akan membantu disana. Jika kau perlu supir dia bisa melakukannya." Sahut Hae Il.

"Appa, apa kau tidak kasihan pada Junmyeon oppa? Dia sudah mengikuti keluarga kita sejak bayi, sekarang dia mengikuti jejak Kim ajjushi untuk mengabdi pada kita. Seharusnya dia harus memikirkan kehidupan pribadinya." Kata Sooji.

"Appa tahu. Appa tidak akan menahannya jika suatu saat dia ingin menikah." Kata Hae Il.

"Arraso. Aku sudah selesai. Aku berangkat dulu." Kata Sooji lalu mencium pipi appanya dan berlalu pergi.

🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁

Sekitar 30 menit Sooji telah tiba di WIN CORP. Dia duduk manis di depan ruangan untuk interviewnya untuk menunggu panggilan selanjutnya.

5 menit kemudian keluarlah dari ruangan itu seorang yeoja sambil sesekali terisak dan berlalu pergi. Sooji mengernyit bingung karnanya.

"Bae Sooji-ssi, silahkan masuk." Kata seorang yeoja yg terlihat masih cantik diusia mungkin sekitar 30an.

Sooji pun mulai melangkah masuk keruangan dihadapannya.

Terlihat 3 orang duduk dikursi dengan sebuah meja panjang melintang dihadapan mereka. Sooji memperhatikan mereka sekilas satu-persatu. Dan tepat ujung kanan adalah sang CEO atau calon suaminya berada.

Sooji tersenyum tipis sekilas.

"Perkenalkan diri anda aggassi." Kata seorang namja yg sekitar usia 30an yg di depannya terpampang papan dengan nama Kim Junho.

Sooji mengangguk sekilas. Dan mulai berkata.
"Annyeonghaseo. Jeoneun Bae Sooji ibnida. Saya sebelumnya bekerja di BB CORP sebagai MEM. Saya pekerja keras dan profesional. Dan prinsip saya adalah tidak ada yg tidak mungkin sebelum dicoba." Kata Sooji.

"Kenapa kau tidak melanjutkan bekerja di BB CORP?" Itu tanya dari Oh Sehun.

Sooji tampak tenang.
"Alasan klise, saya ingin mencoba pengalaman baru yg sayangnya di BB CORP belum bisa sediakan karna memang belum ada posisi lain yg kosong." Sahut Sooji terlihat polos namun kata-katanya menarik.

Sementara satu namja yg ditengah bernama Lee Joonki malah terkekeh mendengarnya.
"Kami sudah melihat profilmu Sooji-ssi, juga kinerjamu di perusahaan sebelumnya. Semua terlihat hampir sempurna. Jadi, diposisi mana anda berharap disini?" Tanya Lee Joonki.

LOVE FOREVERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang