Hari Terakhir

537 49 283
                                        

*Cerita ini akan di lanjut jika mencapai minimal 50 komentar, misquen komen akutuh 😂😂🤣🤣*

|
H
R
|

Minhyun tidak bisa tidur, entah kenapa matanya tidak mau terpejam. Saat dia mencoba memejamkan mata, bayangan kejadian beberapa jam yang lalu selalu muncul dalam pikirannya.

Perasaan tidak tenang menghantui Minhyun. Belum lagi mandat dari sang ketua yang selalu terngiang-ngiang bak mantra sihir tak berkesudahan.

.
.
.

"Minhyun, Sungwoon, Daniel, aku punya tugas untuk kalian bertiga." Jisung duduk dengan kaki tersilang, menatap lurus ketiga bawahannya itu. "Pergilah ke Wanna High School, culik anak ini." Diserahkannya tiga lembar foto.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ingat dua hal, jangan menyakitinya, dan jangan tergoda dengan kepolosannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ingat dua hal, jangan menyakitinya, dan jangan tergoda dengan kepolosannya."

"Siap bos."

Jisung bersedekap, "jika kalian berani menyentuh anak itu; nasib Moonbok yang selamanya tidak bisa memasukkan burungnya ke sangkar manapun akan menjadi nasib kalian berikutnya."

Mereka bertiga gugup, bahkan nampak sangat sulit menelan air ludahnya sendiri.

Namun, ada kilatan yang terpancar di mata mereka setelah menatap foto tersebut. Sebuah tanda akan ketertarikan pada pria manis, dan imut, serta terkesan polos itu.

Tuan Muda JjaeniTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang