'Park Jimin, member boygroup BTS kedapatan sedang mengendarai mobil bersama seorang wanita. Hingga saat ini, Bighit Entertainment belum merilis pernyataan resmi tentang hubungan Jimin dan siapa gadis yang berada di dalam mobil Jimin saat itu.'
Dan seperti itulah yang mengisi hampir semua berita. Jeongyeon merasa bersalah saat mengetahui bahwa Jimin harus terkena masalah karena kegiatan mereka kemarin. Jika saja Jeongyeon menolaknya, masalahnya tidak akan sebesar ini. Dirogohnya saku celana letak ponsel apel tergigit itu. Jari lentiknya mengetik nama seseorang dan segera menekan tombol panggilan. Semoga saja Jimin sudah bangun.
______________________________________
📞 : Halo, Jeong. Ada apa?
Kau tak apa? : 📞
📞 : Ha? Sejak kapan kau
mengkhawatirkan ku? Oh.. kau
pasti sudah terpikat dengan
ketampanan kuJimin! Aku tidak bercanda! Aku tau kau :📞 sedang dalam masalah
sekarang📞 : Sudah, kau tak usah khawatir. Ini hanya sebuah masalah kecil.
Masalah kecil katamu!? :📞
Dasar gila!📞 : Hahaha! Sebentar ya, nanti
akan ku telfon kembali.
Bye, Jeongie.______________________________________
Belum sempat Jeongyeon menjawab, Jimin sudah mematikan telfonnya secara sepihak. Tapi, tunggu! Ada apa dengan kata kata 'Jeongie' yang Jimin ucapkan sebagai pengakhir panggilan telfon mereka. Terbesit rasa aneh saat ia mendengar panggilan itu. Otaknya terus berusaha mencari keanehan yang baru saja tercipta.
Tiba-tiba saja, nyeri menyerang kepalanya. Dipegangnya erat besi pembatas balkon untuk menopang tubuhnya. Jeongyeon memejamkan mata seerat erat nya.
Dengan terhuyung huyung, Jeongyeon kembali masuk ke dalam kamarnya.
"M-momo.." Suaranya yang terdengar kesakitan memanggil roommate yang sedang mengeringkan rambutnya.
Tentu saja Momo panik. Segera ia meloncat dari ranjang dan mengobrak-abrik isi laci guna mencari obat milik Jeongyeon.
Namun, belum saja Jeongyeon kembali melangkah. Perlahan pandangannya mulai menghitam disertai badannya yang ambruk melemas.
Bruk!
"JEONGYEON!" Dengan berteriak, Momo berlari menghampiri Jeongyeon yang tak sadarkan diri.
•
•
•
•
•Hari menjelang malam. Tetapi, ada lebih dari 30 panggilan Jimin untuk Jeongyeon sama sekali tidak ada respon. Padahal, tadi pagi mereka sempat mengobrol sebentar.
Oh, iya. BigHit Entertainment sudah merilis pernyataan bahwa perempuan yang di dalam mobil Jimin saat itu adalah manager mereka. Dan hal itu menuai pro dan kontra. Untung saja masalahnya berangsur membaik. Jimin sangat bersyukur akan hal itu.
Tapi, hati kecilnya memancar sedikit kekhawatiran yang didominasi kata 'rindu' (?). Tapi, perasaan bahagia muncul seketika saat nama Jeongyeon tertera jelas di ponselnya.
Dengan antusias, Jimin mengangkat panggilan telfon tersebut.
______________________________________
Kemana saja kau seharian? Kenapa : 📞
tidak menjawab panggilan telfon
ku? Padahal aku sudah beritahu
akan menelefon kembali
Aish:(📞: A-aku tidur seharian ini.
Sepertinya aku sangat lelah, lagipula
tidak ada jadwal untuk hari ini.Tapi, aku menunggumu:( :📞
📞: M-menungguku?
Iya :📞
📞: Maafkan aku.
Sebentar, ku tutup dulu ya.Yahhhh :📞
Baiklah, selamat malam______________________________________
Jeongyeon POV
"Ah, sial! Kenapa aku jadi malu!? Biarkan saja si idiot itu menungguku." Ku tangkup pipiku yang merah merona.
"Jeong, kau tak istirahat?" Momo datang dengan snack ditangan kanannya.
"Hm, sebentar. Aku masih belum mengantuk." Momo naik ke ranjang dan duduk disebelah ku.
"Jangan terlalu banyak pikiran. Besok lusa kita akan ke Jepang. Jaga kesehatanmu, aku tidak mau kau sakit." Bahkan dengan mulut penuh, masih sempat-sempatnya ia mengomel. Dasar emak emak.
"Iya, eomma..." Aku segera berbaring dan menarik selimut ku.
"Good night, eomma!"
"Ck, dasar!" Dari nada suaranya, sepertinya ia tidak terima. Hahaha!
•
•
•
•
•
TBC
Hello! Maap kalo lama g up:v
Kebanyakan beban hidup.ora
Maap juga kalo pedek:v
Lama lama gaje juga tak😭
Bdo dah
Bubai
KAMU SEDANG MEMBACA
Couple Ring; JeongMin✓
Altele🏁 Park Jimin & Yoo Jeongyeon #Cincin persahabatan yang membuat mereka bertemu lagi. 💢07.07.19