THE DEVIL QUEEN

115 20 12
                                    

Title : THE POLIS

Author : Aphrodite Themis

Genre : Romance/Adventure/Dystopia

Cast : - XIAH
           - Max
           - Tyler
           - Marcus

Disclaimer : THIS STORY IS MINE..

RATE : 21 +

Warning : BL, DLDR,NO BASHING, TYPOS, NO PLAGIAT, NO COPY-PASTE.

Happy Reading
.
.

LOVE IN THE BLOOD WAR
...

MOUNT DUSHAK

"Apa kalian sudah berhasil menemukan sandi untuk masuk ke dalam ruangan itu?"

Sambil berjalan cepat menuju ruang kerjanya, Tyler melayangkan tatapan menuntutnya pada Jason Reyes, pria Inggris yang selama 3 tahun ini menjadi tangan kanannya. "Dia masih tidak mau bekerja sama." Jawaban yang terkesan membela diri itu sontak mendorong Tyler menghentikan langkahnya dan sejenak memejamkan matanya sebelum keputusan kejam yang sebenarnya tidak disukainya itu meluncur ringan dari bibirnya.

"Siksa dia sampai bicara. Kalau perlu, bunuh saja semua Warlock yang tersisa!"

Pemberontakan besar yang dilakukannya pada Max dan klan Azgard beberapa tahun yang lalu bukan hanya karena Tyler marah karena sepupunya yang sangat berambisi itu sudah dengan licik merebut hak-nya, tapi lebih dari itu. Tanpa disengaja, saat akan menyerahkan salah satu ilmuwan dari Warlock yang membelot untuk menemui Hero yang menjadi kepala team riset Azgard, Tyler mendengar sesuatu yang membuatnya merasa takut dan gemetar untuk pertama kali dalam seumur hidupnya.

Saat itu dengan kepanikan yang hampir tak pernah dirasakannya, Tyler memutuskan untuk segera menemui Max. Tujuannya adalah untuk berdiskusi dan mencari jalan keluar dari situasi yang bisa menghancurkan apa yang sekarang masih tersisa. "Tidak ada yang perlu kau cemaskan, Ty. Aku yakin sekali Hero pasti akan menemukan jalan keluar, seperti biasanya." Tanggapan tak acuh dari Max yang terlihat semakin dingin sejak mengambil alih kekuasaan Andromeda itu mendorong Tyler menggeram kesal dan langsung membentak sepupunya.

"Kita semua akan mati jika tidak secepatnya menemukan tempat untuk berlindung dan kau masih bisa bersikap setenang itu? Kekuasaan bodoh yang kau pertahankan itu pun tidak akan bisa menyelamatkanmu dari radiasi!"

Sepasang mata gelap Max berkilau aneh, dingin dan siap untuk membunuh. Walau ekspresi pria yang dipanggil sang kaisar itu tetap terlihat dingin saat menatap tajam satu-satunya saudara sedarah yang berdiri didepannya. "Apa sekarang kau takut mati, Tyler?" tanyanya dingin dengan nada sinis sebelum memamerkan seulas seringai meremehkan.

"Sudah lupa semua yang harus keluarga kita hadapi dan korbankan untuk bisa mendapatkan kekuasaan yang kau sebut bodoh ini?" Mungkin dulu mereka pernah memiliki jalan pikiran dan tujuan yang sama untuk Azgard, namun sekarang Max merasa dia tidak bisa lagi memahami Tyler yang selalu ragu untuk mengambil langkah besar. "Dan, sekarang dengan mudahnya kau ingin kita mencari tempat berlindung dan meninggalkan semua ini? Ck, aku tidak akan pernah melakukannya!" tegas Max dengan rahang mengetat sempurna.

Sikap arogan dan keras kepala Max memang bukan sesuatu yang aneh namun Tyler juga bisa merasa jika sepupunya sedang menyembunyikan sesuatu darinya. "Yang harus kita hadapi bukan lagi para buangan, Warlock maupun Venom!" sergah Tyler kala itu dengan suara kasar yang semakin tajam. "Begitu pelindung diatas polis itu hancur! Hujan asam dan radiasi yang menggerikan itu akan langsung membunuh kita semua!" tambahnya dingin seraya berusaha keras menahan emosinya saat melihat Max yang malah tertawa keras.

THE POLISTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang