Kalah
Kuizinkan bulan mengalahkanmu malam ini.
Kuasa hati tak sanggupi pijarnya yang menguning.
Sebab kala itu aku tahu, kamu memang seabadi alam semesta.
Maka biarkan hati bersemayam dalam sinar.Gemerlap cahayanya malam itu, kujadikan memori panjang yang membantuku bangkit.
Biar mentari tahu, kalau ada yang mencinta meski tak seterang dirinya.Pula aku kepadamu, kubiarkan rembulan mengalahkanmu malam ini.
Sebab rasa ini, tak sesebentar malam yang mengizinkan bulan bersinar.
Sebab rasa ini, tak setakzim mentari memancarkan kuning pada pucat bulan.Rasa ini, akan kekal.
Bersama seluruh partikel alam semesta.Jatimekar, 2019.
KAMU SEDANG MEMBACA
Surat-Surat Cinta
ПоэзияUntuk diriku. Untuk kamu. Dan untuk kita. Kamu yang menjadi temanku, sahabatku, saudaraku, dan bahkan.... Kamu yang masih berhasil menetap dalam pikiranku, memupuk rasa tanpa akhir yang jelas.