Tentang Kamu.
Aku bisa rasakan,
Jarak bukan lagi soal senti.
Tempuh bukan lagi soal meter.
Dan rindu bukan lagi soal temu.
Sebab kamu adalah temaram,
Bagaimana waktu lekang melepas kenang.
Bagaimana tatap berpaling ratap.
Bagaimana rasa tenggelam asa.
Semua keindahan rasa ini,
Kubiar mati dalam langkah.
Semua keunikan kala itu,
Kubiar tenggelam dalam masa.
Semua tentang kamu,
Kuupayakan melewati setiap lorong hidup.
Sebab, aku yang mundur.
Maka kamu ikut.
Kita sama-sama menjauh dengan teratur,
Kita juga sama-sama melambai tanda selamat tinggal.
Aku yang tenggelam dalam rasa tak berkesudahan ini, paham.
Kesudahan yang diupayakan selalu berakhit ketergantungan untuk terus dilanjutkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Surat-Surat Cinta
PoetryUntuk diriku. Untuk kamu. Dan untuk kita. Kamu yang menjadi temanku, sahabatku, saudaraku, dan bahkan.... Kamu yang masih berhasil menetap dalam pikiranku, memupuk rasa tanpa akhir yang jelas.
