Semoga.
Diamnya aku padamu,
Biar kuanggap sebagai caraku mengendalikan rasa.Diamnya aku padamu,
Biar kujadikan sebagai caraku membiasakan diri untuk tidak menatapmu lagi.Karena aku lelah dengan rasa yang tak kunjung hilang,
Semakin aku bertemu.
Semakin kita jarang bicara.
Semakin intens kita berpisah.Aku justru semakin merasa sia-sia.
Tak ada guna upaya dan usahaku untuk melupakanmu.Semoga kelak, ketika semua ini berakhir, aku bisa benar-benar lepas dari jerat pesonamu.
Semoga.
Jatimekar, 2019.
KAMU SEDANG MEMBACA
Surat-Surat Cinta
PuisiUntuk diriku. Untuk kamu. Dan untuk kita. Kamu yang menjadi temanku, sahabatku, saudaraku, dan bahkan.... Kamu yang masih berhasil menetap dalam pikiranku, memupuk rasa tanpa akhir yang jelas.