Hari ini seperti hari-hari sebelumnya bagi Fauziah , mengapa tidak dirinya hanya berada dimansion saja tak kemana-mana karena kemagerannya.
"nona muda, makan siang sudah siap" kata Kepala Pelayan.
"iya" jawab Fauziah.
Setelah sampai di meja makan Fauziah hanya makan seorang diri dimeja yang mampu menampung belasan orang ini.
"bi... Sini makan sama Fauziah" ajak Fauziah.
"tidak perlu nona nanti bibi makan dengan yang lainnya" jawab kepala pelayan sambil melihat beberapa pelayan lainnya.
"kalau gitu mulai sekarang semuanya harus makan bareng Fauziah kalau abang gak ada" kata Fauziah.
"tapi nona... " kata kepala pelayan terpotong oleh Fauziah.
"gak ada tapi-tapian, sini makan bareng Fauziah" kata Fauziah lagi.
Mau tak mau mereka semua mengikuti keinganan Fauziah ini.
Saat makan Fauziah dan yang lainnya bercanda gurau.
Tiga puluh menit sudah berlalu,
"Fauziah kekamar yah" kata Fauziah pada yang lainnya.
"iya nona muda" jawab mereka semua.
Setelah sampai kamar Fauziah merebahkan dirinya ditempat tidurnya lalu menscroll instagram pribadinya hingga dia tertarik oleh salah satu postingan seseorang sedang bermain ice catting. Tanpa pikir pangjang Fauziah langsung melakukan gerakan cepat kilat mengganti pakainnya dan keluar dari kamar.
"bi... Fauziah keluar yah" teriak Fauziah buru-buru karena permainan itu sudah tutup jika pukul empat sore.
"nona muda mau kemana? " teriak bibi namun tak di jawab oleh Fauziah karena sudah berlari memasuki lift untuk turun kebascamp.
Fauziah mengendarai mobil sport kesayangannya yang sudah sangat jarang ia kendarai karena kalau kemana-mana Fauziah selalu diantar oleh supir pribadinya tapi tidak hari ini karena Fauziah ingin menikmati waktunya sendiri.
Tak lama kemudian Fauziah sudah sampai ditempat tujuan, betapa senangnya Fauziah melihat pemandangan ini.
"masyaallah..." kata Jihan.
Fauziah menuju ketempat orang-orang membeli karcis masuk dan menyewa sepatu untu ber-ice catting.
"ayo Fauziah... Tunjukkan kemampuanmu" Kata Fauziah pada dirinya sendiri.
Fauziah melakukan gerakan ala-ala penari ice catting karena sekarang tempat ini tak banyak pengunjung, sontak saja Fauziah menjadi pusat perhatian ditempat ini tapi Fauziah menikmati setiap alunan instrumen yang didengarnya melalui headshetnya.
"hufttt.... Capek juga" kata Fauziah yang berhenti ditengah-tengah tempat yang seperti lapangan ini.
Fauziah merasa heran kenapa semuanya yang ada disini melihatnya sambil bertepuk tangan, tak lama kemudian datang seorang lelaki sambil berkata
"tarian yang bagus Fauziah"
Fauziah melihat pria itu dengan alis mengkerut, bagaimana tidak pria didepannya ini memakai topi, kacamata hitam, dan Syal dilehernya.
"maaf, lo siapa? " tanya Fauziah.
"ini aku Kenzo" kata Kenzo sambil membuka kacamatanya.
"astaga gue kira siapa" kata Fauziah sambil tersenyum.
Kenzo bak tersihir melihat senyum Fauziah yang merekah bak bunga yang ingin muncul kembali setelah terbitnya matahari.
"astagfirullah... " batin Kenzo.
KAMU SEDANG MEMBACA
IT'S A TWINS (SEQUEL BECOME YOUR SELF)
Acak"Balik ke Negara orang tua gw ? masa bodoh mau itu Korea atau pun Indonesia pasti disana gw jadi most wanted anak sekolahan gw, bukan gw sombong tapi kenyataannya emang gitu" -Fahrian "Ninggalin Negara yang sejak bayi aku netep di sini dan sekarang...
