Ini adalah kisah di hari libur yang cerah tanpa mager.
Ntah dapat mimpi apa semalam. Di hari minggu pagi yang cerah ini, El lari pagi sendirian mengelilingi kompleks perumahan yang luas. Ntah apa yang sedang El pikirkan sekarang, ia hanya berlari hingga kakinya mulai lelah.
"Assalamualaikum, ehh Omaa. Hito mana Omaa?" tanya El kepada Omaa.
"Wa'alaikum salam... Eehh Nael ternyata, sini sayang masuk. Hito tadi keluar sebentar, Omaa suruh dia ke pasar belanja." ucap Omaa tampak bahagia. "Ayok kemari, bantu Omaa masak." Omaa tertawa kecil.
"Oh iyaa Omaa, Omaa mau masak apa? Masak makanan kesukaan Hito? Hmm?" El tak pernah merasa sebahagia ini. Ntah kenapa saat disisi Omaa El selalu merasa nyaman. Meskipun itu hari minggu ketika suara Omaa terdengar oleh telinga El maka mager El langsung hilang.
"Bolehh, kita hari ini masak makanan kesukaan Hito. El, Omaa boleh minta tolong ambil panci sayang? Omaa tersenyum manis ke arah El.
"Baik Omma."
💙💙💙
"Assalamualaikum, Omaa... Ini belanjaan udah Hito belii." ucap Hito dari pintu depan.
"Wa'alaikum salam. Lama banget sih lo? Cuma belanja gitu doang. Kelamaan minta diskon tapi kagak dapet ya bro? HAHAH!" ucap El blak-blakan.
"Heran deh ama nih anak. Hobi kok ngeliat abangnya kesiksa? Heran gue, bukannya ditolong. Tumben lo jam 10 udah kelayapan, kesambet apa? Hah?" heran bercampur tanya mengelilingi otak Hito.
"Banyak tanya lo. Nih gue udah bantu Omaa masak, banyak pula. Cuma buat lo. Baik kan gue, heheh :')." merasa bangga dengan apa yang sudah ia lakukan, El tersenyum lebar menatap Hito.
"Heeehg ayok makan, ngapain berdiri disitu. Ayok duduk dan makan yaa.. "pinta Omaa.
"Baik Omaa." seru El dan Hito.
Yaaa, begitulah mereka. Selalu ada pertengkaran di setiap pertemuan. Hal ini juga sih yang bikin saling kangen. Bagi kalian yang pernah ngerasain tau dong gimana, hehehh.
Omaa Rose adalah harta berharga, harta satu-satunya yang Hito punya. Beda dengan kehidupan El. Melihat sang nenek tersenyum dan bernafas lega saja, Hito sudah sangat bahagia. Sajauh ini uang belanja, uang makan dan segala yang berkaitan dengan uang masih urusan onty Olive.
Dari Omaa, banyak pelajaran yang El dapatkan. Misalnya memasak, mencuci piring, mencuci baju, menyapu atau hal yang menyangkut pekerjaan rumah lainya. El belajar semuanya dari Omaa. Sejak kecil El dan Hito tidak pernah Omaa manjakan. Sejak kecil Omaa selalu terapkan hal yang mandiri kepada misalnya setelah main mereka harus membereskan mainan mereka sendiri. Omaa mendidik karakter El dan Hito dengan cara yang santai, enjoy sekali Omaa tidak pernah sedikitpun bersikap toxic baik ke El maupun Hito.
