7

134 20 1
                                    

Taeyong POV

Cih, aku tidak menyangka Jaehyun ternyata masuk ke kamarku untuk menaruh buku. Dia ternyata pintar menipuku juga!

Jadi begini ceritanya...

Flashback (Author POV)

Sayup-sayup Taeyong mendengar suara pintu kamarnya yang dibuka dan suara seperti mengacak-acak dan menumpuk/memasukkan barang--Taeyong tidak bisa mendengarnya terlalu jelas.

Setelah sadar sepenuhnya, dengan sigap Taeyong langsung berlari menutup pintu kamarnya(dengan tujuan agar si penyusup tidak kabur) dan langsung menyalakan saklar lampu yang terdapat pas di samping pintunya.

CKLEK

Terlihat Jaehyun yang sedang membuka semua lemarinya.

'Ni orang ngapa sih?'

"Jay, ngapain?" Jaehyun memperlihatkan senyumannya, "Aku pasti membangunkanmu ya, maaf."

Taeyong mengangkat satu alisnya, "Ngapain ke sini?"

Jaehyun menunjuk beberapa tumpukkan baju, "Aku mengambil pakaianku yang ada di sini. Aku juga tidak ingin membangunkan master jadinya aku menyelinap, maaf."

Taeyong mendengus, "Untung tadi aku tidak langsung menyledingmu." Jaehyun hanya tertawa pelan.

"Ya sudah, semua pakaianku sudah kuambil. Aku kembali ke kamarku ya," Taeyong mengangguk dan segera melanjutkan tidurnya setelah Jaehyun keluar kamarnya.

Back to reality (Taeyong POV)

AH SIAL

Aku baru ingat kalau Jaehyun tidak pernah meninggalkan pakaiannya di kamarku. Dia kan jarang ke situ!

ADA APA DENGAN INGATANKU?!

Apakah karena waktu itu aku dalam keadaan menahan ngantuk, jadi tidak sadar?

Tunggu dulu..

Shit, aku nyaris lupa kalau Jaehyun sudah sepuluh tahun bersamaku.

Yang artinya dia sudah tau segala tentangku.

And this moment, I know I've been fucked up.

-•-•-

Jaehyun POV

KRING

Apa ada yang salah dengannya? Sedari tadi Taeyong tidak menoleh ke arahku sama sekali--melirik pun tidak.

Sepertinya dia marah, apa karena tadi malam?

"Tae--"

"Lis, ke kantin yuk." ujarnya lalu langsung menggandeng Lisa dan menariknya keluar--aku bahkan yakin kalau Lisa belum mengambil uang sakunya sehingga dia misuh-misuh.

Ternyata anak itu benar-benar mengamuk.

Dang, aku harus segera menyusulnya sebelum dia menghancurkan seisi kantin karena badmood. Aku segera berlari, soalnya kalau tidak cepat, bisa bahaya!

Fyi, Taeyong pernah menghancurkan kantin dulu. Saat itu ia bertengkar dengan Ten, entah apa yang mereka ributkan dan itu membuat Taeyong darah tinggi dan langsung mengamuk begitu ia melihat sesuatu yang dirasanya salah--padahal kan dia aslinya cuek banget.

Die For YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang