4

151 23 0
                                    

Taeyong POV

Aku yakin, yakin sekali bahwa racer yang pernah ditunjukkan Jaehyun tidak ada di geng itu.

Aku melihat semua anggota inti--ketua, orang paling kuat, pengedar, dan yang lain.

Tapi kenapa dia tidak ada?

Hal ini janggal sekali, mengingat saat ketika 'The Reaper' dan 'Black Wolverine' berlawanan, anggota inti selalu datang lengkap.

Aduh, aku jadi tidak fokus ke pelajaran.

Tapi tak apa lah, toh aku sudah hafal segalanya, berkat daya ingatku tentu saja.

Kembali ke topik, aku pernah mendengar--dari Jungkook, kalau anak anak geng itu sadis, sekalinya ada anggota yang berbuat kesalahan, mereka akan memberi hukuman.

Tapi, orang itu sudah memberikan banyak keuntungan bagi mereka, mosok mereka bakal menghukumnya begitu saja?

Ah sudahlah, tidak usah pikirkan dia, kau dan Jay beserta gengnya tidak ada kaitan dengannya lagi Tae.

Iya kan?

-•-•-

Sekolah sudah selesai, ini artinya aku harus melaksanakan rutinitas membosankanku

Belajar tentang perusahaan.

Oh ayolah, para pembimbing itu mengulangi hal yang sama berulang kali, aku sudah mengingatnya sejak pertama kali mendengarnya oke.

Dan lagian, aku tidak tertarik untuk meneruskan perusahaan keluarga, aku ingin jadi dokter saja--mengingat mereka bisa menyembuhkan orang. Aku sudah melakukan banyak dosa, membuat orang sembuh adalah perbuatan mulia, jadi aku bisa menutupi dosaku kan?

"Tae! Lee Taeyong!"

Ayam ayam ayam

Badanku langsung tersentak kaget, untung aku tidak mrngucapkan latahanku--oh tunggu, dari Lisa yang tertawa terpingkal-pingkal di tempatnya dan Jaehyun beserta orang lain yang menahan senyum(atau mungkin tawa mereka), sepertinya aku mengucapkannya.

Shit

Aku segera merapikan tampilanku--dan sepertinya itu keputusan yang salah, karena aku seperti orang yang menonton bokep di rumah retret(atau mungkin pesantren) dan terciduk.

Akhirnya aku mulai menatap Jaehyun dengan tatapan dinginku(imejku harus dipertahankan ya, aku tidak mau reputasiku menurun hanya karena latahan dan kegiatan salah tingkah).

"Kenapa, Jay?"

Jaehyun menggeleng lalu tersenyum, "Aku ingin memberitaumu sesuatu, hari ini kita tidak akan ke perusahaan--"

OYEEE

"Tapi kita akan pergi ke pertemuan dengan kolega perusahaan bersama ayahmu di hotel xxx."

Fuck.

Aku langsung berdiri dan berteriak,"The fuck? Jangan bercanda Jay-ah!"

Jawaban "Aku memang bercanda hahaha" atau "Kau kena tuan" yang menjadi ekspetasiku sudah hilang, karena dia menggelengkan kepalanya dan berkata, "Aku tidak bercanda, Tae. Ayo keluar, pak Donghae sudah ada di luar."

Die For YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang