Sebuah Kata

Sesak🌩

Tony terus diam di dalam helikopter dengan beberapa perawat yang mengobati luka nya.

Ia gelisah saat sebuah gelengan menjadi jawaban nya atas pertanyaan peter.

"Tony.."
Rhodey duduk di samping sahabat nya itu ia tau tony butuh dukungan.

"Kau benar saat kau bilang aku akan menyesal saat kehilangannya"
Tony menunduk pasrah.

"Kau belum kehilangan nya tony kita harus mencari cara mendapat kan nya kembali"

Tony memeluk tubuh sahabat nya itu,rhodey membalasnya sebagai bentuk dukungan untuk tony.

Rhodey tau tony butuh kesempatan kedua dan ia hanya berharap tony mendapatkan kesempatan itu.

Kesempatan menjadi seorang ayah.

"Kau tau tony ayah ku bilang pekerjaan paling hebat bahkan lebih hebat dari pada semua lencana ku atau bahkan lebih hebat dari seorang pemimpin stark industries"

Rhodey menggantung ucapannya,ia menatap tony dengan penuh harapan.

"Menjadi seorang ayah."

Tony tersenyum nanar pada rhodey,hati nya bergemuruh hebat sementara mata nya memendam rasa bersalah yang begitu besar.

"Kau tau hal yang ingin aku ulang seandainya aku bisa,ia lah menjadi ayah untuk peter sebagaimana mesti nya."

Tony terisak,mata nya berawan dan kini menurunkan hujan.

"Tony..."

※※

"Bagaimana bisa stark melarikan diri!"
"Ia hanya berdua dengan pria tua itu! SEMENTARA KALIAN MEMILIKAN BANYAK PASUKAN! JELASKAN!"

Obadiah mengamuk ia menampar satu satu bawahannya.

"Ia terkurung dan hanya memiliki waktu yang sedikit tapi ia berhasil membuat benda besi itu!"

Tok! Tok! Tok!
"Kuharap kau membawa kan ku kabar baik"

Obadiah tersenyum sinis sementara mata nya menatap tajam seolah ingin menerkam pria tersebut.

"Beberapa prajurit kami menemukan serpihan alat besi itu dan kami mulai meng observasi nya sir"

"Kalau begitu buat kan aku alat yang sama kau mengerti atau aku tak akan memeberi kalian ampun! MENGERTI?!"

"YES SIR"

Pria muda itu segera meninggalkan ruangan obadiah.

"Tapi tony aku masih memiliki satu kelemahan mu,peter"
Obadiah tersenyum sadis,ia tau kini ia memiliki senjata yang bisa membuat seorang tony stark bertekuk lutut yaitu putra nya peter.

※※※

"Tony kami sudah membuat acara jumpa pers untuk mu"

"Mau ke rumah sakit terlebih dahulu?"

"Cheese burger rhodey,aku mau ke burger king"

"Tapi tony.."

"Aku mau kesana itu restauran favorit peter dan cheese burger adalah favorit nya."

"Baik lah kita kesana happy"

Sepanjang perjalanan tony hanya malamun tubuhnya di mobil itu tetapi fikirinnya terbang pergi ke manusia kesayangannya,peter.