Sebuah Kata

Lelah 🌖

Waktu sudah menunjukan pukul 02.00 namun laboratorium tony masih menyala.

Mata tony masih terjaga tangannya dengan cekatan merancang armor terbaru nya sembari memperbaharui arc reaktor nya.

Ia sudah bekerja selama 30 jam ia hanya keluar lab untuk mengambil air atau makanan.

Tony menyandarkan dirinya di sebuah kursi berwarna hitam tubuhnya lelah mata nya letih namun ia tidak bisa tidur pikiran nya terbang jauh disana di seorang anak lugu bernama peter.

"Aku takut jika aku benar benar terlambat kiddo."

"Semua informasi tentang mu masih dalam kabar burung,aku tak tau apa kau masih di bumi atau tidak pete"

"Aku takut jika informasi selanjutnya adalah tentang kabar yang tidak pernah aku ingin dengar kabar yang sama 7 tahun yang lalu"

"Jarvis aku ingin kau tetap berusaha mencari data cctv saat peter hilang"

"Aku sudah berusaha sir tapi tidak bisa sepertinya seseorang telah menerobos keamanan stark tower dan diriku sir"

"Bagaimana mungkin itu Jarvis itu hampir tidak mungkin"

Tony sudah hampir frustasi dengan semua ini ia tau ada yang salah dengan semua ini karna hampir tidak mungkin ada orang yang berhasil mengotak atik keamanan stark tower tanpa jejak.

Terdengar suara pintu terbuka.

"Ini sudah larut tony" suara rhodey memecah keheningan malam itu.

"Aku tak bisa tidur dan perlu di garis bawahi aku sudah berusaha mengerti"

"Tony Dengar.."
Rhodey membalik tubuh tony agar mereka bisa berbicara 4 mata.

"Kami akan membawa peter dan pepper pulang tony apapun resikonya "

Tony bangkit dari kursinya sembari menahan tangis nya yang akan pecah.

"Kalau begitu apa kau MASIH BISA MEMASTIKAN BAHWA PETER MASIH HIDUP RHODEY?!"

"Tony tenangkan dirimu"

"Kau bilang tenang? Putra ku di luar sana bahkan aku tak tau apa dia masih hidup atau.."
Tony menggantung ucapannya ia tak sanggup mengatakan kata selanjutnya ia duduk kembali di kursi hitam sembari menunduk menahan tangis nya yang sudah tak tahan lagi akan keluar.

"Peter akan baik baik saja,ia tau kau akan membawa nya pulang tony dia tau ayahnya memiliki sebuah janji yang akan ia tepati"

Rhodey memeluk sahabat nya itu dengan erat ia harap semua itu bisa meringankan beban tony.

"Aku pasti menepati janji ku rhodey aku akan membawa nya pulang"

"Aku tau itu tony kami pun sedang berusaha"

●●●

Pagi itu peter hanya duduk di samping pepper sembari bertanya banyak hal.

"Bibi kenapa daddy tak kunjung datang?"

"Dia akan datang buddy jangan khawatir"

"Dia punya janji bibi"

"Aku tau dan dia akan menepati janji nya kau tau buddy ayah mu akan selalu menepati janji nya apapun resiko nya mengerti?"